Kabar24.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mengkampanyekan peralihan dari kartu SIM fisik menuju teknologi eSIM.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menyeluruh untuk memperkuat sistem pertahanan digital nasional yang semakin penting di tengah gempuran transformasi teknologi global.
Dalam pernyataannya, Adis Alifiawan selaku Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital menyebutkan bahwa penggunaan eSIM memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal pengamanan data pengguna.
Baca Juga: Utang Meningkat Saat Ramadan, OJK Wanti-Wanti Risiko Finansial Masyarakat
Saat meninjau fasilitas pengujian perangkat di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Depok, Adis menegaskan bahwa sistem eSIM memiliki teknologi pengamanan yang jauh lebih unggul dibandingkan kartu SIM konvensional.
Adis menjelaskan, eSIM dirancang secara internal dalam perangkat dan tidak mudah dicabut atau disalahgunakan.
Hal ini menutup celah kejahatan digital yang selama ini kerap memanfaatkan kelemahan pada kartu SIM fisik, seperti penggandaan kartu atau penyalahgunaan identitas. Dengan kehadiran eSIM, proses autentikasi jaringan menjadi lebih aman dan lebih cepat.
Baca Juga: Teknologi eSIM Resmi Diterapkan, Ini HP yang Siap Pakai Tanpa Kartu Fisik
Ia juga menjawab pendapat yang menyarankan agar registrasi kartu menggunakan NIK menjadi fokus utama. Menurutnya, transformasi digital tidak bisa hanya mengandalkan satu pendekatan.
Pemerintah mengambil langkah bertahap dan menyeluruh untuk membangun fondasi digital yang kuat dan aman di masa depan.
eSIM dinilai sebagai salah satu bagian dari upaya jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan ekosistem komunikasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ancaman digital.
Meski belum diwajibkan, masyarakat yang perangkatnya sudah mendukung eSIM sangat disarankan segera melakukan migrasi.
Tujuannya jelas, yaitu mengurangi potensi kebocoran informasi pribadi dan mencegah tindak kejahatan yang menyasar jaringan seluler.
Artikel Terkait
Seorang Dokter di Malang Diduga Foto Pasien saat Setengah Telanjang
Dampak Tarif Trump Mengancam Stabilitas Ekonomi, DPR Melalui Dasco Minta Presiden Prabowo Ambil Langkah Cepat
Teknologi eSIM Resmi Diterapkan, Ini HP yang Siap Pakai Tanpa Kartu Fisik
Utang Meningkat Saat Ramadan, OJK Wanti-Wanti Risiko Finansial Masyarakat