• Senin, 22 Desember 2025

Perubahan Tradisi Ngabuburit dari Masa ke Masa

.
- Jumat, 7 Maret 2025 | 22:56 WIB

Kabar24.id - Ngabuburit, istilah yang berasal dari bahasa Sunda "ngalantung ngadagoan burit" yang berarti bersantai sambil menunggu waktu sore, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan.

Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan.

Pada masa lalu, ngabuburit identik dengan aktivitas sederhana yang lebih menekankan pada kebersamaan dan nilai-nilai tradisional. Masyarakat sering mengisi waktu menjelang berbuka dengan bermain permainan tradisional seperti congklak, layang-layang, atau gobak sodor.

Baca Juga: Download Template Kalender 205 Lengkap

Selain itu, tadarus Al-Qur'an dan mengikuti pengajian di masjid setempat juga menjadi pilihan utama untuk mengisi waktu sambil menambah pahala.

Seiring perkembangan zaman, cara masyarakat menghabiskan waktu ngabuburit mengalami perubahan signifikan. Kemajuan teknologi dan urbanisasi mempengaruhi pilihan aktivitas masyarakat.

Kini, pusat perbelanjaan, kafe, dan restoran menjadi tempat favorit untuk menunggu waktu berbuka. Banyak orang yang memilih untuk berkumpul bersama teman atau keluarga di tempat-tempat tersebut sambil menikmati berbagai hidangan.

Baca Juga: UI Tak Jadi Batalkan Disertasi Bahlil, tapi Berikan Pembinaan

Selain itu, munculnya media sosial juga mempengaruhi cara masyarakat ngabuburit. Banyak yang memanfaatkan platform seperti Instagram atau TikTok untuk berbagi momen ngabuburit mereka, mulai dari kuliner yang dicicipi hingga lokasi-lokasi menarik yang dikunjungi.

Fenomena ini menunjukkan pergeseran dari aktivitas yang bersifat lokal dan tradisional menuju aktivitas yang lebih modern dan terhubung secara digital.

Meskipun cara dan tempat ngabuburit berubah seiring waktu, esensi dari kegiatan ini tetap sama, yaitu mengisi waktu menjelang berbuka dengan aktivitas yang positif dan menyenangkan.

Baik dengan cara tradisional maupun modern, ngabuburit tetap menjadi momen spesial yang dinantikan selama bulan Ramadan, mencerminkan adaptasi budaya terhadap perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai inti yang ada.**

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X