Kabar24.id -- PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang akan memimpin pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia Kamis antara Bahrain dan Indonesia.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Nasional Bahrain di Riffa, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah. Tim Garuda sempat unggul 2-1, tetapi gol Bahrain dibuat oleh Mohamed Marhoon pada menit ke-99.
Meskipun wasit Ahmed memberi tambahan enam menit, pertandingan tetap dimainkan sampai menit ke-99.
“Ya kita kirim surat protes,” kata Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, dalam pernyataan tertulis di WhatsApp pada Jumat dini hari.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain mencetak gol."
Pada menit ke-15 pertandingan, Indonesia memimpin dengan sepakan Marhoon yang gagal diantisipasi kiper Marteen Paes. Sepakan Marhoon sempat membentur mistar gawang sebelum kemudian melewati garis gawang Indonesia.
Indonesia secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-45+3 setelah bola operan Mees Hilgers dimanfaatkan oleh Ragnar Oratmangoen untuk membobol gawang tuan rumah. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1 banding 1.
Pada menit ke-73, tim Garuda kembali unggul. Setelah serangan cepat, Rafael Struick menyelesaikan permainan dengan sepakan terukur ke sudut atas gawang Bahrain, yang dikawal Ebrahim Lutfalla. Hasilnya adalah 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 saat Indonesia sudah hampir mengamankan tiga poin dari pertandingan ini. Marhoon dapat meneruskan bola tendangan sudut untuk menjadi gol penyelamat bagi tuan rumah, meremukkan hati Indonesia.
Hasilnya membuat Indonesia berada di posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, tertinggal satu poin dari Bahrain, yang berada di posisi keempat dengan empat poin.
Indonesia akan bermain di kandang China pada Selasa (15/10), dan Bahrain akan bermain di kandang Arab Saudi pada hari yang sama. (*)