Ia menyebut gotong royong antarwilayah sebagai kekuatan utama untuk mempercepat pemulihan Sumatera.
Kemendagri menerbitkan Surat Edaran pada 1 Desember 2025 untuk memastikan setiap bantuan yang masuk terkelola secara tertib dalam sistem BNPB.
Koordinasi yang rapi disebut membantu percepatan distribusi bantuan di tengah kondisi sulit.
Tingginya solidaritas nasional ini juga tercermin dari prestasi Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan World Giving Index 2024.
CAF mencatat bahwa 90 persen warga Indonesia aktif berdonasi dan 65 persen terlibat sebagai sukarelawan.
BNPB menyebut tingginya partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana Sumatera sebagai wujud nyata budaya kedermawanan nasional.
Bantuan dari pusat, daerah, swasta, hingga warga biasa berhasil disatukan dalam satu alur penanganan terpadu.
BNPB menegaskan bahwa penguatan empati nasional menjadi fondasi penting dalam menghadapi bencana skala besar.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa keselamatan rakyat merupakan prioritas utama dalam setiap penanganan bencana.
Ia menekankan bahwa ketangguhan bangsa dapat terwujud melalui kemandirian dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
Gotong royong nasional yang terkoordinasi dianggap menjadi kunci percepatan pemulihan wilayah terdampak.
Momentum ini sekaligus menguatkan solidaritas bangsa dalam menghadapi tantangan bencana di masa mendatang.
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.