Ikatan Dokter Indonesia wilayah Sumatra Barat mendapatkan bantuan total Rp50 juta. Dukungan tersebut mencakup Rp30 juta tunai, Tolak Angin senilai Rp10 juta, serta Susu Jahe dan Kopi Jahe senilai Rp10 juta.
IDI wilayah Medan menerima bantuan dengan total nilai Rp50 juta. Alokasi terdiri dari Rp30 juta tunai, Tolak Angin senilai Rp10 juta, dan Rp10 juta untuk Susu Jahe dan Kopi Jahe.
IDI wilayah Aceh juga mendapat dukungan senilai Rp50 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai dan produk kesehatan untuk membantu layanan medis di lapangan.
Keuskupan Agung Jakarta menerima bantuan senilai total Rp50 juta. Penyaluran ini terdiri dari Rp30 juta tunai, Tolak Angin senilai Rp10 juta, dan Rp10 juta Susu Jahe dan Kopi Jahe.
Palang Merah Indonesia mendapatkan bantuan senilai Rp100 juta. PMI menerima Rp70 juta tunai, Tolak Angin senilai Rp20 juta, dan Rp10 juta produk Susu Jahe dan Kopi Jahe.
Kodam Iskandar Muda di Aceh menerima bantuan senilai Rp75 juta. Alokasi terdiri dari Rp50 juta uang tunai, Tolak Angin senilai Rp15 juta, dan Rp10 juta Susu Jahe dan Kopi Jahe.
Kodam I Bukit Barisan menerima dukungan senilai Rp75 juta. Rinciannya mencakup Rp50 juta tunai, Tolak Angin senilai Rp15 juta, serta Rp10 juta untuk Susu Jahe dan Kopi Jahe.
Kodam XX Tuanku Imam Bonjol wilayah Sumatra Barat menerima bantuan Rp75 juta. Bantuan terdiri dari dukungan tunai dan produk kesehatan.
Yayasan Orthopaedi Indonesia menerima bantuan senilai Rp50 juta. Dana tunai dan produk kesehatan disalurkan untuk mendukung kebutuhan layanan medis.
SDM Polda Sumatra Utara mendapatkan bantuan Rp75 juta. Dukungan terdiri dari uang tunai, Tolak Angin, serta produk Susu Jahe dan Kopi Jahe.
SDM Polda Sumatra Barat juga menerima bantuan senilai Rp75 juta. Penyaluran dilakukan melalui paket tunai dan dukungan produk kesehatan.
SDM Polda Aceh menerima bantuan dengan nilai yang sama sebesar Rp75 juta. Alokasi bantuan ditujukan untuk mendukung kesiapsiagaan dan layanan kesehatan aparat.
Melalui penyaluran ini, Sido Muncul kembali menegaskan komitmen untuk hadir dalam situasi darurat kemanusiaan. Perusahaan menyatakan bahwa dukungan kesehatan menjadi prioritas dalam masa pemulihan.
Program ini juga menjadi bagian dari langkah perusahaan untuk mendorong percepatan pemulihan warga terdampak. Penyaluran bantuan dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi.
Sido Muncul berharap dukungan dari berbagai lembaga mempercepat proses evakuasi dan distribusi logistik. Perusahaan juga menilai kolaborasi lintas lembaga sangat penting untuk mengoptimalkan penanganan bencana. ***