Kabar24.id - Tambang Emas Tumpang Pitu di Banyuwangi dipastikan akan beroperasi hingga 2046 setelah PT Bumi Suksesindo menyampaikan perkembangan terbaru terkait umur tambang.
Informasi ini disampaikan oleh Government and Public Relations Manager PT BSI, Iwa Mulyawan.
Baca Juga: K-MAKI Desak OJK Audit Bank Sumsel Babel, Bongkar Dugaan Bobroknya Pengawasan
Iwa mengatakan hal itu dalam kegiatan media Gathering Banyuwangi Positive "Bersama Jaga dan Bangun Banyuwangi". Kegiatan itu berlangsung di Raka Resto yang ada di Purwoharjo pada 29 November 2025.
Iwa menyebut operasi tambang emas tersebut masih memiliki perpanjangan umur yang panjang hingga 2046.
"Kami telah mendapat informasi umur tambang BSI, kabar itu kami dapat pada bulan Juni ini, BSI bisa beroprasi sampai 2046, dan kita bisa beroprasi sampai saat ini karena menepkan kaidah pertambangan yang baik atau Good Mining Practice," ungkap Iwa Mulyawan.
Lebih lanjut, Iwa Mulyawan menjelaskan mengenai kaidah pertambangan yang baik atau Good Mining Practice.
Ia memaparkan bagaimana perusahaan melakukan kegiatan penambangan dan proses ekstraksi mineral.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan pertambangan, serta tata kelola usaha dasar pertambangan.
Baca Juga: TNI AD Kerahkan 21.707 Personel dan Alutsista Besar-Besaran ke Sumatera
Ia menegaskan kelanjutan aktivitas penambangan sudah diproyeksikan hingga dua dekade mendatang.
Sekilas Tambang Emas Tumpang Pitu
Di antaranya adalah proses first blasting dan pengeboran emas awal yang menjadi bagian dari tahapan operasional.
Tambang Emas Tumpang Pitu dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (lahir tahun 2012).
Penambangan pertama di 1 Desember 2016 dan First Gold (emas pertama) 17 Maret 2017, selanjutnya memperoleh 1 juta ons pada bulan Agustus 2023.