Kabar24.id – Sungguh tak disangka, Ternyata pemilik mobil pertama di Indonesia bukan berasal dari kalangan Belanda, melainkan seorang raja dari tanah Jawa?
Dialah Sri Susuhunan Pakubuwono X, Raja Kasunanan Surakarta, yang pada tahun 1894 memesan mobil bermerek Benz Victoria Phaeton langsung dari Jerman.
Baca Juga: Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan di Solo
Mobil ini dipesan melalui importir Prottle & Co. di Surabaya dan dikirim ke Solo lewat Pelabuhan Semarang.
Dengan demikian, mobil tersebut menjadi kendaraan pertama yang hadir di wilayah Hindia Belanda, bahkan di kawasan Asia Tenggara.
Mobil bersejarah ini dibekali mesin bensin 954 cc bertenaga 5 horsepower dengan rangka kayu dan ban mati.
Saat pertama kali melintas di jalanan Solo tanpa ditarik kuda, warga yang kaget menjulukinya sebagai “kereta setan.”
PB X memesan kendaraan itu melalui John C. Potter, masinis pabrik gula di Probolinggo yang dikenal sebagai penjual mobil pertama di Indonesia.
Proses pembuatan dan pengiriman mobil tersebut memakan waktu hingga satu tahun dengan harga mencapai sekitar 10.000 gulden pada masa itu.
Meskipun bermerek Benz, mobil milik PB X ini jauh dari kesan mewah seperti Mercedes-Benz masa kini.
Mobil ini menggunakan mesin satu silinder berkapasitas 2.000 cc dan mampu menampung hingga delapan penumpang.
Masuknya mobil ke Solo pada 1894 bahkan lebih cepat dua tahun dibanding Belanda yang baru menerima mobil pertamanya di Den Haag pada 1896.
Indonesia juga menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki mobil, mendahului Thailand yang baru membeli mobil pada 1904.
Sayangnya, mobil Benz Phaeton milik PB X terakhir terlihat pada tahun 1924 ketika dikapalkan ke Belanda untuk mengikuti pameran mobil di Semarang.