Prabowo menegaskan sejak awal pemerintahannya ia telah memberi mandat langsung kepada Kapolri untuk memimpin tiga tugas strategis.
Tugas itu meliputi pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.
Menurutnya, ketiga hal tersebut menjadi akar dari melemahnya kedaulatan ekonomi nasional.
Ia menegaskan tidak menitipkan jabatan kepada siapa pun, termasuk keluarga atau kerabat dekat.
“Saya hanya titip tiga hal: berantas narkoba, berantas penyelundupan, dan berantas judi online,” kata Prabowo.
Ia juga menyerukan agar Polri, TNI, Kejaksaan, BPK, KPK, dan seluruh lembaga negara bersinergi menegakkan hukum tanpa ego sektoral.
Prabowo menyoroti masih adanya oknum di pemerintahan yang mencari keuntungan pribadi.
“Tidak boleh ada pemerintah dalam pemerintah. Tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak boleh ada pihak yang merasa bisa mengakali rakyat atau pemimpin politik.
“Mereka yang mencuri uang rakyat, uang negara, akan kita bongkar sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.
Prabowo menilai pemberantasan mafia bukan hanya persoalan moral, tetapi juga fondasi bagi kebangkitan ekonomi nasional.
Dengan menutup kebocoran anggaran dan memperkuat integritas birokrasi, negara bisa menghemat triliunan rupiah.
Dana tersebut, kata Prabowo, dapat dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. ***
Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.