Kabar24.id - Dinas PU Pengairan Banyuwangi mengambil langkah inovatif untuk menjaga kebersihan sungai sekaligus mempercantik wajah kota dengan memasang jaring besi dan taman vertikal di sejumlah jembatan.
Pemasangan dilakukan di beberapa titik jembatan wilayah Kota Banyuwangi, Kecamatan Rogojampi, dan Genteng sebagai bentuk upaya nyata mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: 175 Siswa Dua Sekolah Kolaborasi Rawat Sungai Lewat Program Sekardadu
Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan, mengatakan pemasangan jaring ini berfungsi ganda, yakni menjaga lingkungan dan memperindah tampilan jembatan.
“Pemasangan jaring besi di sisi jembatan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem air,” ujar Doni.
Baca Juga: Ramai Utang Whoosh, Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Tak Pernah Minta Jatah APBN
Menurutnya, metode ini telah terbukti efektif menekan volume sampah di sungai, terutama yang kerap dibuang langsung dari atas jembatan.
Selain menahan sampah agar tidak hanyut ke hilir, langkah ini juga membantu mencegah penyumbatan pada pintu air dan menjaga kualitas aliran sungai tetap bersih.
Baca Juga: Bupati Ipuk Ajak BPD Jadi Penguat Sinergi Kebijakan Desa dan Daerah
“Sampah di sungai bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga berisiko bagi kesehatan masyarakat dan kehidupan biota air,” jelasnya.
Menariknya, inovasi ini juga menghadirkan nilai estetika melalui penambahan taman vertikal di sisi jembatan.
Dengan konsep tersebut, jembatan tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi ruang publik yang indah dan ramah lingkungan.
“Kami sudah memasang jaring paranet dan taman vertikal di beberapa jembatan. Fungsinya bukan hanya menahan sampah, tapi juga menambah keindahan visual kawasan,” tambah Doni.
Upaya ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkab Banyuwangi untuk menciptakan kota yang bersih, hijau, dan sadar lingkungan.