Bupati Ipuk Ajak BPD Jadi Penguat Sinergi Kebijakan Desa dan Daerah

Kabar24.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memperkuat peran dalam menyelaraskan kebijakan pembangunan antara desa dan pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Ipuk saat menghadiri forum Gesah Desa yang diikuti seluruh perwakilan BPD se-Banyuwangi di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Baca Juga: BGN Dorong Standar Gizi dan Keamanan Dapur MBG di Banyuwangi

Dalam forum tersebut, Ipuk menekankan pentingnya koordinasi antara BPD dan pemerintah desa agar setiap program benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan dukungan besar melalui alokasi dana desa yang langsung ditransfer ke rekening desa.

Baca Juga: Pengalaman Seru Mencoba Scuba Diving di Pool Ketapang Indah Hotel

“Dengan dukungan besar ini, BPD harus hadir mengawal pelaksanaan program desa agar tepat sasaran,” ujar Ipuk.

Menurutnya, BPD memiliki posisi strategis dalam menjaga agar kebijakan di tingkat desa tetap sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Desa harus selaras dengan daerah, dan daerah juga harus sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” tambahnya.

Ipuk juga menyinggung tantangan baru akibat berkurangnya dana transfer pusat ke daerah pada tahun 2026 mendatang.

Ia menilai kondisi tersebut menuntut setiap elemen pemerintahan, termasuk BPD, untuk lebih inovatif dalam menghadapi keterbatasan anggaran.

“BPD harus menjadi bagian dari solusi di desa. Mereka perlu memahami situasi agar bisa menjelaskan ke masyarakat jika ada program yang belum optimal berjalan,” katanya.

Sebagai tokoh masyarakat yang dekat dengan warga, Ipuk berharap BPD juga berperan aktif dalam sosialisasi dan komunikasi kebijakan publik.

Forum Gesah Desa ini disebutnya bukan sekadar ajang diskusi, melainkan sarana memperkuat silaturahmi antara pemerintah daerah dan BPD.