Kabar24.id - Proses pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlanjut.
Tim SAR gabungan bekerja sejak Sabtu hingga Minggu malam untuk mengevakuasi korban di bawah reruntuhan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Awasi Ketat Serapan MBG, Luhut Yakin Penyerapan Membaik
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia mencapai 49 orang.
Data BNPB juga menyebutkan lima potongan tubuh manusia ditemukan di lokasi.
“Akumulasi data korban meninggal dunia menjadi 49 orang, sedangkan jumlah bagian tubuh yang ditemukan menjadi lima potongan,” kata Abdul Muhari dari BNPB.
Jenazah yang berhasil ditemukan segera dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi.
Baca Juga: Wacana Pemutihan Produsen Rokok Ilegal oleh Menkeu Purbaya dan Upaya Negara Kawal Cukai Tembakau
Hingga Minggu malam, masih ada 14 orang yang belum ditemukan di lokasi reruntuhan.
Korban selamat tercatat 104 orang dengan rincian enam dirawat intensif, 97 selesai dirawat, dan satu dipulangkan.
Baca Juga: Leony Ngaku Cuma Ingin Curhat soal Pajak dan Anggaran Tangsel, Bukan Cari Panggung
Proses evakuasi menghadapi kendala karena bagian bangunan baru terhubung dengan gedung lama di sisi selatan.
Gedung lama tersebut dalam kondisi miring dan berisiko runtuh jika evakuasi dilakukan tergesa-gesa.