Kabar24.id – Kecelakaan bus pariwisata Inds 88 Trans di Probolinggo yang menewaskan delapan penumpang masih dalam penyelidikan. Sopir bus, Albahri (57), hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Kecelakaan maut itu terjadi Minggu, 14 September 2025, sekitar pukul 12.15 WIB di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Profil Bus Pariwisata Ind’s 88 yang Kecelakaan di Probolinggo
Bus pariwisata Inds 88 dengan nomor polisi P 7221 UG membawa rombongan karyawan dan keluarga RS Bina Sehat Jember sepulang wisata dari Bromo.
Menurut pengakuan sopir, rem bus sudah terasa bermasalah sejak kawasan Jatian, Desa Botoh, sebelum akhirnya blong di jalur menurun.
Albahri mengatakan sudah berusaha menepi untuk memperlambat laju bus, namun upaya itu gagal hingga akhirnya bus menghantam pembatas jalan.
Baca Juga: Pembangunan Sumur Resapan di Ringintelu Bangorejo Senilai Rp197 Juta dikerjakan CV Cikal Konstruksi
Bus kemudian menyeruduk sepeda motor ojek online sebelum terhenti dengan posisi miring di bahu jalan.
Peristiwa itu menewaskan delapan orang penumpang, sementara 44 lainnya mengalami luka ringan, sedang, hingga berat.
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira, membenarkan sopir bus pariwisata Inds 88 dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka di tangan.
Baca Juga: Viral Pasien Meninggal di Tanggamus Akibat Jalan Rusak
“Saat ini sopir sedang kami amankan di kantor Satlantas untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Safiq.
Selain sopir, kernet bus juga hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Viral Pasien Meninggal di Tanggamus Akibat Jalan Rusak