Polisi memastikan seluruh penumpang sudah dievakuasi ke rumah sakit di Probolinggo, termasuk korban meninggal dunia yang kini dalam proses identifikasi.
Pihak pengelola bus pariwisata Inds 88 juga dipanggil oleh polisi untuk memberikan keterangan terkait kelayakan armada.
“Mulai dari pengelola bus sudah kami panggil untuk dimintai keterangan terkait kondisi bus,” ujar Safiq.
Dalam pemeriksaan awal, sopir mengaku bus tidak menunjukkan masalah saat berangkat maupun saat perjalanan pulang sebelum tiba di kawasan Jatian.
“Tiba-tiba rem blong dan angin habis, padahal sebelumnya tidak ada masalah,” ungkap Albahri.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dia menambahkan, sudah membunyikan klakson berulang kali untuk memperingatkan kendaraan di depan dan belakang.
Namun, kepanikan di jalur menurun membuat bus tetap melaju dengan kecepatan tinggi hingga kecelakaan tak terhindarkan.
Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Hj. Faida, MMR, menyampaikan duka mendalam atas gugurnya delapan tenaga kesehatan dan keluarga mereka.
Kecelakaan bus pariwisata Inds 88 Trans di Probolinggo kembali memunculkan peringatan tentang pentingnya keselamatan transportasi wisata di jalur rawan Bromo.
Kasus ini masih ditangani Polres Probolinggo, termasuk pemeriksaan teknis armada dan status hukum sopir bus.
Apakah mau saya bikinkan juga versi kronologi singkat per menit dari kecelakaan bus pariwisata Inds 88 ini supaya pembaca lebih mudah memahami jalannya peristiwa?
Artikel Terkait
Pembangunan Sumur Resapan di Ringintelu Bangorejo Senilai Rp197 Juta dikerjakan CV Cikal Konstruksi
Bus Pariwisata Ind’s 88 Jember Kecelakaan di Jalur Bromo, Delapan Orang Jadi Korban
Profil Bus Pariwisata Ind’s 88 yang Kecelakaan di Probolinggo yang Tewaskan 8 Orang Penumpang