news

Gerakan Pangan Murah, Banyuwangi Distribusikan 49 Ton Beras untuk Warga

Selasa, 2 September 2025 | 17:24 WIB
Dukung Gerakan Pangan Murah Serentak, Banyuwangi Salurkan 49 Ton Beras

Kabar24.id - Sabtu, 30 Agustus 2025 menjadi hari penting bagi masyarakat Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ikut serta dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) nasional dengan menyalurkan 49,05 ton beras, 2.115 liter minyak goreng, serta 1.440 kilogram gula pasir.

GPM digelar serentak di 7.285 kecamatan di 38 provinsi. Acara pembukaan dipimpin Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jakarta.

Dari Banyuwangi, kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Plh Sekretaris Daerah Guntur Priambodo bersama unsur Forkopimda, yakni Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama, Dandim 0825 Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, serta Kepala Bulog Banyuwangi Dwina Puspitasari.

Baca Juga: Sinergi Polres Jember dan Pemuda: Bersatu Tolak Anarkisme, Jaga Kondusivitas Daerah

Mentan Amran menegaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung swasembada pangan nasional. Ia menyampaikan, “Target swasembada pangan yang awalnya empat tahun, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo optimis bisa tercapai akhir tahun ini.”

Ia juga menambahkan bahwa selama delapan bulan terakhir, Presiden telah mengeluarkan 17 Instruksi Presiden di sektor pangan untuk mempercepat pencapaian itu.

Sementara itu, Plh Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo menegaskan komitmen daerah dalam mendukung program pusat. “Pelaksanaan GPM ini dilakukan di 25 kecamatan se-Banyuwangi,” ujarnya.

Baca Juga: Long Weekend di Depan Mata! Ini 4 Tips Menyusun Itinerary untuk Liburan Tahun 2025

Banyuwangi memang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Hingga Juli 2025, produksi beras mencapai 310.138 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi hanya sekitar 96.099 ton. Dengan demikian, terdapat surplus hingga 214.039 ton beras.

“Surplus tersebut menjadi bukti kesiapan Banyuwangi mendukung ketahanan pangan nasional. Kami siap melaksanakan arahan Presiden untuk memperkuat sektor pangan,” jelas Guntur.

Selain GPM, Pemkab Banyuwangi bersama Bulog serta aparat TNI-Polri aktif melakukan operasi pasar. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Demo Damai Dilindungi, Perusuh Akan Ditindak Tegas

Pada periode Juli-September 2025, target penyaluran beras SPHP sebesar 12.500 ton. Per 29 Agustus 2025, realisasinya sudah mencapai 538,58 ton.

Masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah, seperti beras SPHP lima kilogram seharga Rp57.500, minyak goreng Rp15.500 per kilogram, serta gula pasir Rp17.500 per kilogram. Harga ini membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Halaman:

Tags

Terkini