Kabar24.id - Selasa, 2 September 2025, menjadi hari penting bagi masyarakat Jember. Aula Rupatama Polres Jember dipenuhi semangat persatuan dalam sebuah Rapat Koordinasi yang mempertemukan berbagai organisasi kemasyarakatan, tokoh perguruan silat, serta komunitas suporter.
Dipimpin Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, rakor ini berlangsung penuh kebersamaan. Tidak sekadar forum biasa, pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi untuk menjaga Jember tetap aman dan kondusif.
Hadir pula Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan beserta pejabat utama Polres Jember, Ketua IPSI sekaligus Ketua DPRD Jember H. Ahmad Halim, tokoh pemuda dari Ansor, Banser, Pemuda Muhammadiyah, Kokam Muhammadiyah, serta perwakilan komunitas suporter Berni South Sector. Para ketua perguruan silat di Jember juga ikut bergabung.
Baca Juga: Long Weekend di Depan Mata! Ini 4 Tips Menyusun Itinerary untuk Liburan Tahun 2025
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bobby menyampaikan pesan tegas. “Kami ingin Jember tetap aman, damai, dan kondusif. Perbedaan jangan jadi alasan pecah belah, tapi justru jadi kekuatan untuk menjaga persatuan,” ujarnya. Pesan ini menggambarkan tekad kuat kepolisian untuk merangkul semua pihak.
Acara semakin bermakna dengan pembacaan Deklarasi Tolak Anarkisme. Seluruh peserta serentak menyuarakan komitmen bersama:
“Kami seluruh elemen masyarakat Jember mengutuk keras tindakan anarkisme yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan aset negara maupun milik warga serta menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.”
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Demo Damai Dilindungi, Perusuh Akan Ditindak Tegas
Deklarasi ini menjadi tonggak penting bahwa seluruh elemen masyarakat siap berdiri bersama menolak segala bentuk kekerasan. Mereka bertekad mengedepankan narasi positif, memperkuat solidaritas, dan menjaga toleransi.
Rakor ini juga menegaskan bahwa menjaga keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tetapi perlu keterlibatan aktif semua elemen. Sinergi antara kepolisian, pemuda, ormas, silat, dan komunitas suporter menjadi modal besar untuk menciptakan suasana damai di Jember.
Dengan semangat gotong royong, Polres Jember dan masyarakat optimis menghadapi tantangan sosial yang mungkin muncul. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Jember mampu menjadi daerah yang kondusif dengan mengutamakan persatuan di atas segala perbedaan.**
Artikel Terkait
Tawaran Bayar Rp135 Juta per Postingan IG untuk Konten Damai Tuai Sorotan
Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Kuartal II 2025 Capai 6,15 Persen
Prabowo Tegaskan Demo Damai Dilindungi, Perusuh Akan Ditindak Tegas
Long Weekend di Depan Mata! Ini 4 Tips Menyusun Itinerary untuk Liburan Tahun 2025