Kabar24.id – Isu penggunaan influencer dalam merespons situasi politik kembali mencuat.
Sejumlah tangkapan layar di media sosial memperlihatkan tawaran berbayar untuk mengunggah konten ajakan damai.
Baca Juga: Penggunaan Influencer oleh Pemerintah Prabowo Tuai Kritik
Tawaran tersebut berupa paid promote di Instagram Reels dengan bayaran Rp135 juta per postingan.
Konten yang ditawarkan berisi pesan damai dari pemerintah, DPR, Brimob, ojol, dan masyarakat.
Baca Juga: Hijaukan Banyuwangi, Gerakan Tanam 1000 Pohon Warnai HUT RI ke-80
Unggahan dijadwalkan serentak pada 1 September 2025 pukul 15.00 WIB.
Pesan promosi meminta influencer mengikuti arahan khusus dalam unggahan.
Baca Juga: IFG Tutup Program Kindness to Progress 2025, Sukses Beri Dampak Positif untuk Masyarakat Desa Ngabab
Instruksi melarang penggunaan sound lain, clickbait negatif, hingga kata-kata yang bernuansa SARA.
Dalam percakapan chat yang beredar, pihak penghubung menanyakan kesediaan influencer.
“Bagaimana kak apakah tertarik untuk ikut serta dalam gerakan kami?” bunyi pesan itu.
Seorang influencer menanggapi dengan jawaban singkat, “Bisa kak.”
Namun, ketika kembali ditanya, ia membalas dengan nada kesal, “Bisa mikir ga kak?”