news

Dedi Mulyadi Hadiahi Atlet Jabar di FORNAS VIII dengan Bonus Hingga Rp10 Juta

Kamis, 7 Agustus 2025 | 23:15 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram.com/@dedimulyadi71)

Kabar24.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan kepedulian dan dukungan nyata terhadap dunia olahraga rekreasi dengan memberikan apresiasi luar biasa kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Jawa Barat dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII.

Dalam acara penyambutan kontingen Jawa Barat yang digelar di Bandung pada Kamis (7/8/2025), Dedi menegaskan bahwa penghargaan terhadap prestasi adalah bagian dari prinsip kepemimpinannya sebagai kepala daerah.

"Kita hormati dan kita berikan apresiasi atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Itu bagian dari tradisi saya mengapresiasi apapun yang ada di Jawa Barat yang menunjukkan prestasi dan perbuatan kebaikan," ujar Dedi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan HUT RI ke-80 Digelar Sederhana tapi Meriah untuk Rakyat

Sebagai wujud nyata, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus tunai kepada para atlet yang berhasil membawa pulang medali. Bonus tersebut dibedakan berdasarkan jenis medali yang diraih.

"Tadi yang dapat emas dikasih bonus Rp10 juta, perak Rp7,5 juta. Kita kasih Rp5 juta masing-masing peraih perunggu. Sedangkan atlet yang berangkat dengan biaya sendiri, kita ganti biaya transportasinya," ungkapnya.

Tak hanya para atlet, penghargaan juga diberikan kepada tim manajemen, khususnya manajer operasional yang memiliki peran penting dalam keberhasilan tim.

Baca Juga: Reformasi Perizinan Dipercepat, Bonus Manajemen BUMN Dipangkas: Pemerintah Hemat Rp8 Triliun per Tahun

Dedi menyampaikan bahwa telah disiapkan dana sebesar Rp200 juta guna mendukung kerja-kerja operasional di lapangan.

"Metodologi pengelolaan keuangan yang saya pakai adalah langsung menyentuh ke pelaku di lapangan. Bukan hanya numpuk di kelembagaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan menggelontorkan dana tambahan sebesar Rp1 miliar guna mendukung kegiatan organisasi olahraga rekreasi di seluruh wilayah provinsi.

Baca Juga: Transformasi Digital CIMB Niaga Diperkuat Lewat OCTO, Digital Branch, dan Solusi Tanpa Cabang

Menurut Dedi, pendekatan langsung ke lapangan lebih efektif dibandingkan pengelolaan administrasi yang terlalu birokratis. Ia mengaku memahami betul dinamika organisasi olahraga karena pengalamannya sebagai mantan ketua organisasi.

"Yang kita butuhkan itu ketika mereka melakukan kegiatan di lapangan. Jadi kita fokus pada kegiatan nyata, bukan sekadar administrasi. Saya pernah jadi ketua organisasi, jadi saya tahu kebutuhan mereka," tutup Dedi.

Halaman:

Tags

Terkini