Kabar24.id - Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, jajaran Polresta Banyuwangi melalui Polsek Tegaldlimo menggelar kegiatan penanaman jagung secara serempak, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Desa Kedungwungu dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Polsek Tegaldlimo, Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Pemerintah Desa Kedungwungu, serta dukungan dari unsur TNI.
Baca Juga: PTPP Hijaukan Ekowisata Wonorejo dengan 720 Mangrove, Dorong Ketahanan Pesisir
Para santri turut ambil bagian dalam proses tanam, menunjukkan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki andil penting dalam mendukung swasembada pangan.
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, mengungkapkan bahwa lokasi yang digunakan untuk penanaman jagung adalah lahan milik pesantren seluas 0,5 hektare yang diasuh oleh KH. Suyuti Thoha.
Ia mengatakan, “Lahan ini kami manfaatkan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan berbasis komunitas.”
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2025: Dua Dekade Menenun Masa Depan Mode Indonesia
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari arahan pimpinan Polri untuk mendorong pemanfaatan potensi lokal guna memperkuat ketahanan pangan.
“Kami ingin memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya melalui pertanian jagung,” tutur Iptu Sadimun.
Penanaman dilakukan secara gotong royong oleh anggota kepolisian, TNI, perangkat desa, para santri, dan petani setempat. Semangat kebersamaan begitu terasa selama proses tanam berlangsung.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga dengan aparat serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap program ketahanan pangan. Diharapkan sinergi seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Kegiatan tanam jagung juga menjadi ajang edukasi bagi para santri tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam.