Kolaborasi ini membuktikan bahwa pesantren tak hanya berperan dalam pendidikan agama, tetapi juga bisa ikut aktif dalam pembangunan ekonomi desa.
Lebih dari itu, program ini menjadi pemicu bagi masyarakat sekitar untuk turut mengoptimalkan lahan tidur atau lahan tidak produktif menjadi area pertanian yang bermanfaat.
Langkah kecil ini diharapkan berdampak besar dalam menciptakan ketahanan pangan lokal yang kuat.
Baca Juga: Harga Motor Adventure Touring Agustus 2025 Mulai Rp 33 Jutaan
Iptu Sadimun menegaskan kembali, “Ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah pusat. Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari desa, dari komunitas, dan dari kebersamaan.”
Dengan kegiatan ini, Polsek Tegaldlimo tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga berperan sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.**
Artikel Terkait
Harga Motor Adventure Touring Agustus 2025 Mulai Rp 33 Jutaan
Kunjungan Turis Asing Tembus 140 Ribu per Bulan, Pemerintah Targetkan Pariwisata Dorong Ekonomi Nasional
Jogja Fashion Week 2025: Dua Dekade Menenun Masa Depan Mode Indonesia
PTPP Hijaukan Ekowisata Wonorejo dengan 720 Mangrove, Dorong Ketahanan Pesisir