Kabar24.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri. Ia menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang telah purnatugas.
Komjen Dedi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Penunjukan ini berdasarkan telegram rahasia Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025.
Baca Juga: Aksi Hijau TNI AL dan Masyarakat Bintan: 15.000 Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Penginam
Surat telegram tersebut dikeluarkan pada tanggal 5 Agustus 2025. Isi surat berisi mutasi jabatan strategis di tubuh Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan mutasi adalah proses alamiah. “Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujarnya.
Baca Juga: Komitmen Tata Kelola Unggul, BRI Dinobatkan Jadi Perusahaan Terbaik di ASEAN
Mutasi tersebut tidak hanya berlaku untuk posisi Wakapolri. Setidaknya ada 61 personel Polri yang dimutasi dalam surat tersebut.
Dari total itu, sebanyak 34 personel mendapatkan promosi atau rotasi jabatan. Termasuk di dalamnya pejabat utama (PJU) Mabes Polri.
Beberapa jabatan PJU yang dimutasi antara lain Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada dan Kabareskrim Komjen Syahardiantono. Selain itu, Kabaintelkam kini dijabat Komjen Akhmad Wiyagus.
Komjen Fadil Imran kini ditugaskan sebagai Asisten Operasi Kapolri. Sementara Irjen Karyoto menduduki posisi Kabaharkam Polri.
Baca Juga: Promo KAI Sambut JFC 2025: Diskon 10 Persen Tiket Kereta Api ke Jember
Di bidang hubungan internasional, Brigjen Amur Chandra Juli Buana ditunjuk sebagai Kadivhubinter Polri. Sedangkan Kombes Bagas Uji Nugroho dipercaya memimpin Kapusjarah Polri.
Brigjen Gatot Repli Handoko yang sebelumnya di Divisi Humas kini menjadi dosen di STIK Lemdiklat Polri. Rotasi ini mencakup berbagai lini strategis dalam struktur Polri.