news

Danantara Suntik Rp6,65 Triliun ke Garuda, Dorong Transformasi Menuju Maskapai Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 | 18:16 WIB

Kabar24.id - PT Danantara Asset Management (Persero), anak usaha dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia, telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp6,65 triliun kepada maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dana tersebut disalurkan sebagai pinjaman pemegang saham dan merupakan bagian dari total komitmen senilai US$1 miliar untuk mendukung perombakan besar di tubuh Garuda.

Tujuan utama pendanaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan (maintenance, repair, and overhaul/MRO) pesawat Garuda dan Citilink, mendukung penguatan operasional dalam waktu dekat, serta memperkuat fondasi jangka panjang perusahaan.

Baca Juga: Komdigi Kembangkan Ekosistem Startup dan Game Lokal Lewat Talenta Digital Muda

"Garuda bukan sekadar entitas bisnis, melainkan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Pendanaan ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban," ungkap Dony Oskaria, Chief Operating Officer Danantara Indonesia, dalam pernyataannya pada Selasa (23/6/2025).

Menurut Dony, proses transformasi Garuda akan berjalan dengan pengawasan ketat dan manajemen profesional, dengan evaluasi berkala yang sesuai standar tata kelola internasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut kerja sama dengan Danantara sebagai langkah strategis yang penting bagi masa depan perusahaan.

Baca Juga: Dampak Konflik Iran-Israel Kian Melebar, Rosan Roeslani Klaim Arus Investasi Asing ke RI Belum Terganggu

“Dengan dukungan Danantara, kami optimistis dapat mempercepat pemulihan kinerja dan mengokohkan posisi sebagai maskapai kelas dunia,” ujar Wamildan.

Transformasi ini meliputi integrasi teknologi canggih, optimalisasi sistem operasional, serta pengawasan ketat dari pihak eksternal seperti Independent Financial Controller dan ahli industri penerbangan.

Langkah-langkah tersebut dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang terhadap daya saing Garuda di pasar global.

Baca Juga: Momen Nikita Mirzani Luapkan Amarah ke Petugas Kejaksaan, Diduga Dicegah Bicara soal Dakwaan Skandal Pemerasan

Program ini juga sejalan dengan strategi nasional pemerintah dalam memperluas konektivitas udara, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai penghubung penerbangan di Asia Tenggara.

Danantara menegaskan bahwa dukungan ini merupakan kontribusi nyata terhadap visi besar Indonesia Emas 2045, di mana transformasi sektor transportasi menjadi kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan penerbangan yang berkualitas.

Halaman:

Tags

Terkini