news

Banyuwangi Torehkan Surplus Beras Ratusan Ribu Ton, Dorong Target Swasembada Pangan 2025

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:09 WIB

Kabar24.id - Upaya Kabupaten Banyuwangi dalam mendukung ketahanan pangan nasional menuai hasil menggembirakan. Pada pertengahan tahun 2025, kabupaten ini mencatatkan surplus produksi beras sebesar 159.320 ton.

Capaian ini merupakan bagian dari kontribusi daerah terhadap visi swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, total produksi beras dari Januari hingga Mei 2025 mencapai 228.309,72 ton. Angka tersebut diperoleh dari luas panen seluas 47.568 hektare. Di sisi lain, kebutuhan beras untuk penduduk Banyuwangi yang mencapai 1,7 juta jiwa hanya sebesar 68.989 ton selama lima bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Kemlu Katakan Tak Ada WNI saat Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad

“Artinya, Banyuwangi masih surplus 159.320 ton beras,” ujar Bupati Ipuk Fiestiandani, Kamis (12/6/2025).

Surplus ini menjadi sinyal kuat bagi keberhasilan pelaksanaan program swasembada pangan. Pemerintah pusat melalui program prioritas nasional yang dikembangkan oleh Presiden Prabowo, menargetkan peningkatan luas tanam dan peningkatan penyerapan hasil panen melalui Bulog.

“Program ini dilaksanakan dengan dua indikator, yakni LTT atau luas tanam padi dan jumlah gabah yang diserap oleh Bulog,” jelas Ipuk.

Menurut Plt Kepala Dispertan Banyuwangi, Ilham Juanda, hingga saat ini luas tanam padi telah mencapai 63.457 hektare.

Baca Juga: Saham Boeing Menjadi Anjlok Usai Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad 

Capaian ini setara 50,6 persen dari target tahunan seluas 125.000 hektare. Selain itu, Bulog telah menyerap gabah petani sebesar 94,11 persen dari target 49.100 ton.

“Beras cadangan pemerintah yang ada di gudang Bulog sudah cukup bahkan lebih,” ucap Ilham.

Meskipun terdapat sejumlah hambatan seperti serangan hama, optimisme tetap tinggi. Ilham menyampaikan bahwa masih ada waktu sekitar enam bulan untuk mencapai target tahunan dan pihaknya yakin dapat menuntaskan target tersebut.

Baca Juga: PT BSI dan Desa Pesanggaran: Sinergi Bangun Infrastruktur & Kesejahteraan Masyarakat

“Masih ada sisa waktu 6 bulan lagi untuk mencapai target tersebut. Kita optimis target swasembada pangan akan tercapai. Karena capaian tersebut di atas terealisasi dalam semester pertama tahun ini,” bebernya.

Halaman:

Tags

Terkini