news

Wamenkop Ferry Juliantono Ajak Kades Segera Musyawarah Bentuk Kopdes Merah Putih untuk Kesejahteraan Desa

Minggu, 27 April 2025 | 23:34 WIB

Kabar24.id - Dalam langkah strategis memperkuat ekonomi pedesaan, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengadakan Rapat Koordinasi penting untuk membahas pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pertemuan tersebut diadakan di kantor Kemenko Bidang Pangan di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Rapat ini dihadiri sejumlah Wakil Menteri dari berbagai kementerian penting seperti Kemendagri, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemenkeu, Kemenkes, hingga BUMN. Selain itu, diadakan sesi virtual dengan para Kepala Desa se-Indonesia untuk mempercepat pemahaman mereka tentang program Kopdes.

Dalam penjelasannya, Ferry mengatakan bahwa masing-masing kementerian sudah menyiapkan petunjuk teknis pembentukan koperasi, dan juklak ini telah disalurkan ke seluruh daerah.

Tidak hanya itu, Ferry mengungkapkan bahwa Kemendagri juga segera menerbitkan Surat Edaran guna membantu kepala daerah menggunakan anggaran tak terduga untuk pembentukan koperasi.

"Itu hal-hal yang sudah bisa disampaikan kepada para Kades di wilayahnya masing-masing. Alhamdulillah, semuanya sudah tersosialisasi dengan baik terkait rencana pembentukan Kopdes Merah Putih," tutur Ferry.

Baca Juga: Serikat Buruh Keras Menolak Seragamkan Kemasan Rokok Karena Hanya Akan Tambah Beban Rakyat

Ferry menilai sudah banyak masyarakat desa yang mengetahui rencana tersebut. Kini tinggal mendorong Kepala Desa agar segera mengadakan musyawarah desa untuk meresmikan pendirian koperasi.

Ia menjelaskan, Dinas Koperasi di tingkat daerah bersama tenaga pendamping koperasi akan membantu pelaksanaan musyawarah ini agar berjalan efektif.

Musyawarah ini tidak hanya membahas pendirian koperasi, tapi juga struktur organisasi koperasi, seperti pembentukan pengurus dan pengawas yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

"Musyawarah desa khusus harus melibatkan tokoh-tokoh utama masyarakat, perwakilan Gapoktan, penyuluh pertanian, pendamping perikanan, BUMDes2, dan sebagainya, termasuk mengundang koperasi-koperasi yg ada di desa tersebut. Intinya, semua unsur terlibat," papar Wamenkop.

Baca Juga: Tragedi Viral Tante Banting Bayi di Kendari: Motif Sakit Hati dan Positif Sabu Terbongkar

Ferry juga mengingatkan dua tantangan utama yang perlu diantisipasi, yakni ketersediaan sumber daya manusia berkualitas dan kebutuhan pengelolaan risiko bisnis melalui dukungan dari lembaga penjaminan seperti Jamkrindo.

Dalam hal pendanaan, Ferry menyebut bahwa pihak perbankan pemerintah dan Kemenkeu telah memberikan komitmen untuk mendukung pembiayaan koperasi ini.

Dengan pondasi yang kuat tersebut, Ferry optimistis bahwa koperasi ini dapat sukses besar. Ia memperkirakan, peluang sukses Kopdes Merah Putih bisa mencapai 90 persen asalkan dikelola dengan baik.

Halaman:

Tags

Terkini