Kabar24.id - Zakat Fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Kegiatan Zakat Fitrah dilakukan usai menjalankan ibadah Puasa, sebelum melakukan sholat Idul Fitri.
Sebelum membayar zakat, tentunya harus mengetahui terlebih dahulu mengenai doa zakat fitrah.
Baca Juga: Apa Saja Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa?
Sebagai salah satu rukun Islam, zakat diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima, yang dikenal sebagai asnaf.
Salah satu jenis zakat yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak, adalah zakat fitrah.
Zakat ini berfungsi untuk membersihkan diri dari hal-hal yang dapat mengurangi kesempurnaan puasa.
Baca Juga: Apakah Infus Membatalkan Puasa?
Oleh karena itu, baik penerima maupun pemberi zakat sangat dianjurkan untuk mengucapkan doa zakat fitrah setelah menyelesaikan transaksi tersebut, agar keikhlasan dari kedua belah pihak diterima di sisi Allah SWT.
Orang yang membayar zakat disebut Muzakki, sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga
- Niat Zakat Fitrah Suami untuk Istri
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang Belum Baligh
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan yang Belum Baligh
- Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan
- Niat Zakat Fitrah untuk Mewakilkan Pembayaran
Dalam ajaran Islam, setiap tindakan baik sebaiknya diiringi dengan doa.
Ada banyak bacaan doa yang bisa dipanjatkan, termasuk saat membayar zakat. Sebagai muzakki, kita dianjurkan membaca doa khusus saat memberikan zakat.
Sedangkan mustahik dianjurkan untuk membaca doa menerima zakat setelah mendapatkan bantuan tersebut.
Doa untuk menerima zakat adalah cara yang baik untuk mengungkapkan rasa syukur kepada pemberi zakat. Ini penting bagi mereka yang akan menerima zakat, terutama menjelang Idul Fitri.