news

Sejarah Pendakian Puncak Carstensz: Dari Ekspedisi Pertama hingga Tragedi Terkini

Senin, 3 Maret 2025 | 02:12 WIB
Puncak Jaya Gunung Cartenz

Kabar24.id - Puncak Carstensz, atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya, merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua, puncak ini menjadi salah satu gunung paling menantang di dunia. Namun, di balik keindahan dan tantangannya, Puncak Carstensz juga menyimpan kisah-kisah tragis, termasuk musibah yang menimpa dua pendaki senior, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, pada Sabtu (1/3) kemarin.

"Dua orang pendaki senior, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, meninggal dunia saat menuruni puncak Carstensz Pyramid atau Gunung Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (1/3) kemarin. Mereka diduga meninggal usai mengalami hipotermia," dilaporkan oleh Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman.

Baca Juga: Fersa Besari Ada Pada Rombongan Tragedi Pendakian Puncak Cartensz: Dua Pendaki Dalam Rombongan Meninggal Dunia Akibat Kedinginan

Jenazah Elsa Laksono telah berhasil dievakuasi, sementara Lilie Wijayati masih tertahan di lokasi akibat cuaca buruk.

"Jenazah atas nama Lilie kalau sudah dievakuasi akan diterbangkan ke Jakarta bersamaan jenazah almarhum Elsa," kata Billyandha saat dihubungi, Minggu (2/3).

Puncak Carstensz pertama kali ditemukan oleh Jan Carstensz, seorang penjelajah Belanda, pada tahun 1623. Dalam ekspedisinya, ia melaporkan adanya puncak bersalju di wilayah tropis, sesuatu yang dianggap mustahil pada masa itu.

Baca Juga: Utang Sritex Mencapai Puluhan Triliun yang Akibatkan PHK Semua Karyawan, Kini Sritex Dibawah Kendali Kurator

Namun, keberadaan puncak bersalju ini baru terbukti ketika ekspedisi modern mulai menjelajahi wilayah tersebut pada abad ke-20.

"Seorang penjelajah Belanda bernama Hendrik A. Lorentz adalah orang pertama yang mencapai salju di Gunung Jayawijaya. Akan tetapi, Puncak Jaya tersebut baru didaki pada 1962 oleh ekspedisi yang dipimpin oleh pendaki asal Austria bernama Heinrich Harrer," tulis laporan tersebut.

Ekspedisi Harrer melibatkan tiga anggota lainnya, yakni Robert Philip Temple, Russell Kippax, dan Albertus Huizenga. Temple, seorang pendaki asal Selandia Baru, memainkan peran kunci sebagai penunjuk jalan karena pengalamannya dalam merintis rute menuju Puncak Carstensz.

Baca Juga: Marak Kasus Siswa Keracunan Makanan dari MBG, Kepala BGN Sebut SPPG yang akan Menanggung Biaya Pengobatan

"Lewat ekspedisi itu, Temple berhasil mengantar tim yang dikomandoi Harrer mencapai puncak gunung bersalju tersebut. Kini, nama Harrer yang disebut sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di Puncak Carstensz," tulis laporan tersebut.

Setelah ekspedisi tersebut, Puncak Carstensz semakin populer di kalangan pendaki dunia. Beberapa nama besar seperti Reinhold Messner (1971), Rob Hall (1994), dan Yasuko Namba (1994) tercatat pernah menaklukkan puncak ini.

Halaman:

Tags

Terkini