Krisis tersebut berujung pada runtuhnya pemerintahan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa. Namun, kepercayaan pasar terhadap kepemimpinan penggantinya,
Baca Juga: Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Badung Provinsi Bali, Capai Rp51 miliar
BJ Habibie, masih rendah. Banyak pihak, termasuk Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, meragukan kemampuannya dalam menangani krisis ekonomi.
Namun, Habibie membuktikan bahwa ia mampu mengatasi persoalan tersebut.
Berikut tiga langkah utama yang ia terapkan untuk memperkuat rupiah:
Baca Juga: Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Badung Provinsi Bali, Capai Rp51 miliar
- Restrukturisasi Perbankan
Pada masa Orde Baru, pemerintah mempermudah pendirian bank melalui kebijakan Paket Oktober 1988.
Sayangnya, kemudahan ini tidak diiringi dengan penguatan manajemen perbankan yang baik.
Akibatnya, ketika krisis terjadi, banyak bank mengalami kebangkrutan, dan nasabah pun menarik dana mereka secara besar-besaran.
Habibie menanggapi hal ini dengan melakukan restrukturisasi sektor perbankan.
Salah satu langkah strategisnya adalah menggabungkan empat bank milik pemerintah menjadi Bank Mandiri.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa Bank Indonesia (BI) beroperasi secara independen dengan menerapkan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999, yang memisahkan BI dari kendali pemerintah.
Dalam otobiografinya, B.J. Habibie: Detik-detik yang Menentukan (2006), ia menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan menjadikan BI lebih kuat, objektif, dan bebas dari intervensi politik.
Artikel Terkait
Penerbangan Udara Amerika Kacau, 3 Insiden Ngeri Pesawat Jet Medis di Philadelphia hingga Black Hawk di Washington DC
Donald Trump Ancaman Tarif Tinggi ke Negara Anggota BRICS, Termasuk Indonesia yang Kini Dipantau Amerika
Sistem SPMB Memungkinkan Siswa SMA Dapat Daftar Lintas Provinsi
Bagaimana Cara Cek Penerima Bantuan PIP 2025, Lalu Kapan Cair?
Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, Capai Rp44.7 miliar