• Senin, 22 Desember 2025

Dollar Terus Melesat dan Buat Rupiah Terperosok, Begini Cara BJ Habibie Menguatkan Rupiah Usai Krisis Moneter

.
- Senin, 3 Februari 2025 | 15:43 WIB
BJ Habibie sempat berhasil membuat rupiah menguat pada 1998. (instagram.com/b.jhabibie)
BJ Habibie sempat berhasil membuat rupiah menguat pada 1998. (instagram.com/b.jhabibie)

Krisis tersebut berujung pada runtuhnya pemerintahan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa. Namun, kepercayaan pasar terhadap kepemimpinan penggantinya, 

Baca Juga: Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Badung Provinsi Bali, Capai Rp51 miliar

BJ Habibie, masih rendah. Banyak pihak, termasuk Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, meragukan kemampuannya dalam menangani krisis ekonomi.

Namun, Habibie membuktikan bahwa ia mampu mengatasi persoalan tersebut. 

Berikut tiga langkah utama yang ia terapkan untuk memperkuat rupiah:

Baca Juga: Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2025 Kabupaten Badung Provinsi Bali, Capai Rp51 miliar

  1. Restrukturisasi Perbankan

Pada masa Orde Baru, pemerintah mempermudah pendirian bank melalui kebijakan Paket Oktober 1988. 

Sayangnya, kemudahan ini tidak diiringi dengan penguatan manajemen perbankan yang baik. 

Akibatnya, ketika krisis terjadi, banyak bank mengalami kebangkrutan, dan nasabah pun menarik dana mereka secara besar-besaran.

Baca Juga: Penerbangan Udara Amerika Kacau, 3 Insiden Ngeri Pesawat Jet Medis di Philadelphia hingga Black Hawk di Washington DC

Habibie menanggapi hal ini dengan melakukan restrukturisasi sektor perbankan. 

Salah satu langkah strategisnya adalah menggabungkan empat bank milik pemerintah menjadi Bank Mandiri. 

Selain itu, ia juga memastikan bahwa Bank Indonesia (BI) beroperasi secara independen dengan menerapkan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999, yang memisahkan BI dari kendali pemerintah. 

Baca Juga: Penerbangan Udara Amerika Kacau, 3 Insiden Ngeri Pesawat Jet Medis di Philadelphia hingga Black Hawk di Washington DC

Dalam otobiografinya, B.J. Habibie: Detik-detik yang Menentukan (2006), ia menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan menjadikan BI lebih kuat, objektif, dan bebas dari intervensi politik.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X