- Jalur Wisata Pendakian Ditutup Permanen
Dalam kesempatan berbeda, Humas Media Center BKSDA Sumbar, Agam menuturkan pihaknya sepakat untuk menutup secara permanen jalur wisata pendakian Gunung Marapi.
"BKSDA Sumbar bersama Pemkab Agam dan Tanah Datar sepakat untuk menutup secara permanen pendakian Gunung Marapi," tutur Agam dalam pernyataan tertulis kepada awak media, pada Minggu, 26 Januari 2025.
Kebijakan itu diambil usai viralnya kegiatan ilegal oleh para pendaki Gunung Marapi di Sumbar.
"Kesepakatan ini didapatkan saat kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)," tegas Agam.
"Terkait dugaan Maladministrasi penyimpangan prosedur oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat terkait perizinan pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Marapi, pada Jumat, 24 Januari 2025," tandasnya.
- Gunung Marapi Masih Berstatus Waspada
Pada Minggu, 26 Januari 2025 pukul 14.49 WIB, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) menyemburkan abu vulkanik setinggi 750 meter dari puncak.
Hal itu terjadi sesaat setelah mengalami erupsi, siang ini. Letusan berlangsung sekitar 28 detik.
PVMBG mengingatkan, aktivitas erups atau letusan dapat terjadi sewaktu- waktu sebagai bentuk pelepasan dari akumulasi energi.
Artikel Terkait
Serangga dan Ulat Sagu Diusulkan Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Begini Kata Kepala Badan Gizi Nasional
Akan Tayang Tepat di Hari Imlek, Film Baru Xiao Zhan The Legend of the Condor Heroes: The Gallants Populer Saat Libur Panjang di China
Razman Nasution akan Melacak Sosok Bude yang Menjemput Lolly dari RS Polri, Merasa Punya Kewajiban Moral untuk Memastikan Keamanannya
Kata Terakhir Shin Tae-yong yang Kini Pulang Kampung ke Korsel, Benarkah Jabatan Dirtek PSSI?