• Senin, 22 Desember 2025

Kabupaten Pekalongan Ditetapkan Statusnya Tanggap Darurat Bencana 14 Hari, Proses Pencarian Korban Hilang Masih Berlanjut

.
- Kamis, 23 Januari 2025 | 17:05 WIB
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (pekalongankab.go.id)
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (pekalongankab.go.id)

“Total ada 11 kecamatan dari hulu hingga hilir yang terdampak longsor dan banjir bandang,” ujar Bupati.

Posko bencana juga disiapkan Pemkab untuk masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Baim Wong Bongkar Alasan Anak Paula Verhoeven Jalani Terapi Psikologis

“Untuk evakuasi kita lakukan bersama tim dan relawan, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca,” kata M.Yulian Akbar, Sekda Kabupaten Pekalongan pada Selasa, 21 Januari 2025 saat mendampingi Bupati Pekalongan ke beberapa titik lokasi longsor.

Baca Juga: Kuasa Hukum Baim Wong Bongkar Alasan Anak Paula Verhoeven Jalani Terapi Psikologis

“Untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk tetap waspada dan berdoa,” pungkasnya.

 

Meminta bantuan Pemprov dan Pusat

Bupati Pekalongan juga menyatakan telah meminta dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Pasalnya saat ini, beberapa akses untuk menuju daerah paling terdampak dalam kondisi putus.

Baca Juga: Kuasa Hukum Baim Wong Bongkar Alasan Anak Paula Verhoeven Jalani Terapi Psikologis

BNPB telah memberikan bantuan penanganan darurat bencana senilai Rp289.500.00.

Dana tersebut untuk operasional sebanyak Rp200 juta, sembako 200 paket, dan makanan siap saji untuk 100 paket.

***

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X