"Saya bangga dengan perjuangan dia memanjat tiang bendera. Perjuangan itu mengingatkan kita pada besarnya pengorbanan para pahlawan dulu," tutur Ose.
Setelah kisahnya viral, Joni semakin dikenal sebagai sosok inspiratif.
Namun, perjalanan Joni untuk menjadi bintara TNI AD tidaklah mudah.
Awalnya, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tinggi badannya kurang dari ketentuan.
Berkat sorotan publik, Joni diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi khusus, di mana potensi lain yang ia miliki digali lebih dalam.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menjelaskan bahwa Joni berhasil melewati semua tahapan seleksi Bintara TNI AD.
Ia masuk dalam kategori seleksi keahlian khusus berkat dedikasi dan semangatnya yang luar biasa.
"Karena kesungguhan dan semangatnya, Joni akhirnya dinyatakan lulus dalam penerimaan bintara PK TNI AD reguler kategori keahlian tahun 2024 di Bandung," ungkap Agung.
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Kerja Sama Senilai Rp267 Miliar dengan Shin Tae Yong, Akankah Hilang Setelah Sang Pelatih Dipecat?
Flashback Masa Muda, Panji Pragiwaksono Mengaku Alami Sleep Apnea, Apa Itu?
Daftar Lengkap Rincian Dana Transfer Ke Daerah 2025 Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur Rp1.6 Triliun
Dana BOS 2025 untuk Apa Saja? Berikut Ini Penjelasan terkait Pengertian, Juknis dan Larangan Penggunaan Dana BOSP