Kabar24.id - Bahasa Indonesia punya peran penting sebagai perekat bangsa.
Momen Sumpah Pemuda mengingatkan semua pihak bahwa Bahasa Indonesia lahir dari semangat persatuan berbagai suku dan budaya di Indonesia.
Oleh karena itu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat memperkuat rasa kebangsaan dan memperkaya khazanah budaya Indonesia.
Masyarakat pun perlu untuk lebih aktif dalam melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Jajanan Tak Sehat Picu Lonjakan Kasus Penyakit Kronis Anak, Program Makan Siang Jadi Solusi
Melansir ANTARA, Budayawan Hilmar Farid menyebut Sumpah Pemuda mesti bisa menjadi momen untuk terus menghidupkan Bahasa Indonesia.
Hilmar menjelaskan, Bahasa Indonesia dulu digunakan sebagai alat perjuangan kemerdekaan, berbasis hukum adat dan keberagaman yang ada di masyarakat.
"Dasar keyakinan kita bersatu justru karena keberagaman itu. Jadi, Sumpah Pemuda jangan dibatasi hanya sekadar seremoni," kata Hilmar Farid dalam diskusi di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024.
Baca Juga: Influencer Punya Tanggung Jawab Sosial Tidak Mempromosikan Judi Online
Hilmar menegaskan, Bahasa Indonesia tidak bisa hanya dibatasi sebagai alat komunikasi.
Artikel Terkait
Bagi Presiden Prabowo Subianto Sektor Pendidikan Prioritas Tinggi
Mau Tahu Arahan Presiden Prabowo Subianto, Ini Lengkapnya, Simak
Dukungan Pusat Menciptakan Iklim Usaha yang Kodusif di Jawa Timur Dongkrak Ekonomi Nasional