Kabar24.id -- Gunung Semeru terpantau erupsi sebanyak tujuh kali. Gunung tertinggi di Jawa Timut itu terletak di Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur. Gunung semeru menghempaskan abu vulkanik setinggi ratusan meter dari puncak.
Hal itu diungkap oleh Liwanto yang merupakan petugas Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Semeru. Ia mengatakan bahwa data telah dicatat sebanyak tujuh kali sejak pukul 7.47 WIB dan terakhir setidaknya sampai pukul 10.32 WIB tadi erupsi masih berlangsung.
Petugas di Pos Pengamatan Gunung Semeru dapat melihat setiap rentetan erupsi dengan jelas.
Pengamatan tersebut menunjukkan bahwa abu yang dilontarkan Gunung Semeru ke arah barat daya berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Selanjutnya, lontaran abu mencapai ketinggian antara 200 meter dan 400 meter dari puncak Gunung Semeru, atau 3.976 meter hingga 4.076 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Diskusi Kiat Penelitian Kolaborasi, Libatkan Periset dalam dan Luar Perguruan Tinggi
Namun, petugas tidak melaporkan hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa terjadi kegempaan selama rentetan erupsi tersebut.
Badan Geologi merekomendasikan bahwa masyarakat tidak boleh melakukan tindakan apa pun di wilayah tenggara Gunung Semeru, sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi (puncak), karena Gunung Semeru masih dalam status Waspada.
Artikel Terkait
Akan Ada Hari Tanpa Banyangan 13-15 Oktober 2024, Waspada Suhu Bisa Meningkat
Diskominfo Keluarkan Seruan Waspadai Akun Palsu Penjabat Sementara Bupati Jember
Camat Sukorambi Sebut Manasik Haji Cilik Sangat Berkesan dalam Peringatan HUT ke-79 RI
Sederat Prestasi Jawa Timur Dibeber dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-79
Polisi Ungkap Indikasi Keberhasilan Pilkada Serentak 2024