• Senin, 22 Desember 2025

BNN Sebut Ada 167 Jenis NPS yang Diduga Beredar di Indonesia

.
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 03:29 WIB


Kabar24.id -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan bahwa, ada 167 narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang diduga telah beredar di Indonesia. 

 

 

Hal itu dikatakan oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN Agus Irianto dalam acara penandatanganan kerja sama Minggu (6/10) di Jakarta.

 

Ia menyebutkan ada bahwa perkembangan 167 jenis NPS yang sudah terindikasi beredar di Indonesia.

 

Dan di seluruh dunia mencapai sebanyak 1.247 jenis NPS di tahun 2024. 



"Hal ini membuat BNN selalu berusaha untuk membangun kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap masalah dan penyalahgunaan narkotika," kata Agus.



Dalam acara Future Leader Fast 2024, BNN dan ID Next Leader menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk membantu mewujudkan generasi muda yang bebas narkoba.



Salah satu tujuan penandatanganan PKS tersebut adalah untuk berbagi data dan informasi tentang upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta memberikan pelatihan kepada generasi muda melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh ID Next Leader dalam proyek P4GN di dalam dan luar negeri.



Selanjutnya, termasuk pemberdayaan melalui peran dan ID Next Leader dalam upaya P4GN serta bidang lain yang diatur oleh Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN dengan ID Next Leader.



Ngomong-ngomong, kejahatan narkotika adalah salah satu kejahatan luar biasa yang berdampak buruk pada kehidupan manusia, terutama generasi muda dan negara Indonesia. Akibatnya, P4GN adalah langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.



Untuk kasus penyalahgunaan narkotika pada tahun 2023, BNN menghitung prevalensi sebesar 1,73%, atau 3,33 juta orang.



Menurut survei yang sama, kelompok usia produktif berusia 15 hingga 49 tahun cenderung menjadi penyalahguna narkoba.



Dia menyatakan bahwa kelompok umur inilah yang berpotensi menghambat tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045.



ID Next Leader adalah wadah bagi generasi muda untuk memenuhi kebutuhan dan potensi mereka untuk mencapai tujuan.



Selama proses ini, ID Next Leader membutuhkan bantuan dari berbagai pihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu mereka membuat keputusan yang efektif untuk mencapai tujuan, termasuk BNN.

 

Penyalahguna Narkoba meningkat

Data global saat ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan anarkob mencapai 296 juta orang, naik sebesar 12 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Angka ini mewakili 5,8% dari semua orang di dunia yang berusia 15 hingga 64 tahun.

 

Di sisi lain, hasil survei nasional tentang prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2023 menunjukkan prevalensi sebesar 1,73%, atau setara dengan 3,3 juta orang di Indonesia yang berusia 15 hingga 64 tahun. (*)

Editor: Anton Chanif M

Sumber: BNN

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X