• Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Andi Jerni, Petarung Kickboxing Indonesia yang Siap Harumkan Merah Putih

.
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 07:11 WIB
Andi Mesyara Jerni Maswara, atlet kickboxing Indonesia, mengungkap perjalanan panjang dan tekad kuatnya menjelang SEA Games Thailand 2025 setelah dilepas Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.
Andi Mesyara Jerni Maswara, atlet kickboxing Indonesia, mengungkap perjalanan panjang dan tekad kuatnya menjelang SEA Games Thailand 2025 setelah dilepas Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

Kabar24.id - Atlet kickboxing Indonesia, Andi Mesyara Jerni Maswara atau Andi Jerni, menjadi sorotan jelang keberangkatan kontingen Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025.

Perempuan 26 tahun asal Jawa Barat ini tampil dengan semangat besar untuk mengharumkan Indonesia di ajang internasional tersebut.

Baca Juga: Pemblokiran Pemblokiran Indihome terhadap Kabar24.id Sejak April 2025, Teknisi Datang Tapi Nihil Hasil

Ia mengaku sangat terharu saat mengikuti pelepasan kontingen oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Jumat, 5 Desember 2025.

Andi menyebut momen itu sebagai pengalaman yang tidak pernah ia bayangkan sepanjang perjalanan kariernya sebagai atlet.

Baca Juga: Konflik Keraton Surakarta Memanas, BRM Nugroho Ingatkan Semua Pihak Patuh pada Adat

Ia merasa bersyukur bisa bertemu langsung dengan Presiden sebagai bentuk penghargaan besar bagi dirinya dan rekan-rekan atlet lainnya.

Menurutnya, berada di antara ratusan atlet yang mewakili ratusan juta rakyat Indonesia memberi dorongan besar untuk tampil maksimal.

Baca Juga: TNI AD Bangun Jembatan Bailey untuk Pulihkan Akses di Aceh, Distribusi Bantuan Dipercepat

Andi mengungkap bahwa perjalanan menuju Pelatnas tidak mudah dan harus ia tempuh dari tingkat daerah.

Ia melalui berbagai tahapan mulai dari kejuaraan daerah, provinsi, hingga tampil di PON sebelum lolos seleksi nasional.

Perjalanan panjang itu dimulainya dari dunia karate sebelum akhirnya beralih ke cabang kickboxing.

Andi menuturkan tantangan di setiap level kompetisi tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental.

Rasa takut gagal dan tekanan untuk menang pernah membayanginya dalam setiap pertandingan penting.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X