Gunung Semeru Meletus 16 Kali Rabu Pagi, Abu Letusan Capai 1.100 Meter

Di luar radius itu, aktivitas warga dibatasi minimal 500 meter dari tepi sungai. Potensi perluasan awan panas dapat mencapai 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga dilarang berada dalam radius lima kilometer dari kawah. Area tersebut berisiko terkena lontaran material pijar.

PVMBG mengimbau warga selalu mewaspadai potensi guguran lava dan awan panas. Kondisi cuaca yang berubah cepat dapat memengaruhi jarak luncuran.

Pemantauan juga dilakukan terhadap potensi lahar. Terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru.

Sungai yang perlu diwaspadai meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Sungai-sungai kecil yang menjadi anak sungai juga berpotensi terdampak.

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat agar memantau perkembangan informasi resmi. Aktivitas erupsi dapat berubah sewaktu-waktu.

Petugas di lapangan terus mengobservasi pergerakan material vulkanik. Visual kawah akan dievaluasi ulang jika cuaca mendukung.

Hingga pagi hari, cuaca di sekitar puncak cenderung berkabut. Kondisi ini membuat visual erupsi tidak selalu jelas.

Masyarakat diminta tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan. Instruksi dari aparat pengamanan dan petugas pos pengamatan wajib dipatuhi.

Kondisi Gunung Semeru masih dinamis. Aktivitas dapat meningkat sewaktu-waktu sesuai perkembangan kegempaan. ***

Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.