Analisis regional menunjukkan adanya deforestasi puluhan ribu hektare dalam 10 hingga 15 tahun terakhir.
7. Skema PHAT
WALHI mencatat 1.500 hektare hutan terbuka dalam tiga tahun melalui skema tersebut.
Rianda Purba menyebut seluruh perusahaan berada di jantung habitat orangutan Tapanuli dan satwa kunci lainnya.
Ia menegaskan bahwa setiap banjir selalu ditemukan gelondongan kayu dalam jumlah besar.
Menurutnya hal itu menjadi bukti adanya pembukaan hutan secara masif.
WALHI menilai deforestasi sebagai penyebab utama banjir bandang dan longsor di Tapanuli.
Organisasi itu mendesak pemerintah mengevaluasi seluruh kegiatan industri ekstraktif di Batang Toru.
Evaluasi dinilai mendesak agar kerusakan kawasan penyangga tidak semakin meluas. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
52 SPPG Aceh Salurkan 185 Ribu Paket Makan Bergizi untuk Korban Banjir
Wagub Sumut Respons Viral Penjarahan Minimarket Sibolga usai Banjir
Starlink Gratis bagi Korban Banjir, Pelanggan Lama Bisa Langsung Aktif Tanpa Bayar, Cukup Tulis “Dukungan Banjir Indonesia”
Viral Surat Bupati Ngaku Tak Mampu Tangani Banjir Aceh Tengah, BNPB Ungkap Akses Darat Masih Putus