Bantuan tersebut meliputi tenda serbaguna, velbed, genset, perlengkapan dapur lapangan, kompor gas, dan alat penjernih air portable.
Selain itu dikirim juga aki, ban truk, kantong jenazah, LCR, OBM, Starlink, serta obat-obatan antibiotik.
Bantuan lanjutan berupa mobil Reverse Osmosis, excavator, jembatan Bailey, dan buldoser juga diberangkatkan.
Kapal ADRI akan mengangkut ransel kesehatan, tandu lipat, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan wanita, serta kendaraan Maung.
KSAD turut memberikan bantuan bahan makanan untuk tiga provinsi yang terdampak bencana.
Untuk mendukung mobilitas udara, TNI AD mengerahkan enam helikopter berbagai jenis dan satu pesawat CASA.
Di Aceh, Kodam IM mengerahkan 6.922 personel, truk, sepeda motor, fiber boat, LCR, dan dua helikopter.
Kodam I BB di Sumatera Utara mengerahkan 7.529 personel beserta berbagai alat berat, kendaraan operasional, LCR, dan dukungan udara.
Kodam XX TIB di Sumatera Barat mengerahkan 5.731 personel, truk, ambulans, perahu LCR, serta helikopter dari TNI AU dan Basarnas.
Kadispenad menegaskan bahwa seluruh upaya ini merupakan pelaksanaan OMSP yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa koordinasi terus dilakukan bersama pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, dan Polri.
TNI AD memastikan gelombang bantuan berikutnya sudah disiapkan dan akan dikirim sesuai kebutuhan lapangan.
TNI AD juga menegaskan komitmen untuk terus hadir dan bekerja tanpa henti bagi masyarakat yang terdampak bencana. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
Wajib Simpan! Kalender 2026 Lengkap Download dengan Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama
TNI AL Kerahkan KRI dan Bantuan Kemanusiaan Skala Besar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Wagub Sumut Respons Viral Penjarahan Minimarket Sibolga usai Banjir