Kabar24.id - Indonesia Financial Group melibatkan sekitar 400 mahasiswa dalam program IFG Goes to Campus 2025 yang digelar di Auditorium Binus Anggrek.
Program ini menekankan pentingnya literasi keuangan generasi muda sekaligus pemahaman mengenai keuangan berkelanjutan berbasis ESG.
Baca Juga: Bot AI Naik 300 Persen, Media dan E-Commerce Jadi Korban Terbesar
Peserta berasal dari Binus University, IPB University, serta guru-guru Sekolah Alam Bogor.
Acara ini menghadirkan Ibrahim Kholilul Rohman dari IFG Progress, Chisty Maryani dari Bahana Sekuritas, dan investor Theo Derick.
Baca Juga: Kerugian Negara Rp1,25 T di Kasus ASDP: Ini Temuan Lengkap Majelis Hakim
Para narasumber memberikan perspektif tentang pentingnya pola pikir finansial yang tidak hanya fokus pada keuntungan.
Mereka menekankan perlunya generasi muda memahami risiko dan dampak sosial lingkungan dalam pengambilan keputusan keuangan.
Baca Juga: BPS Buka Rekrutmen Mitra Statistik 2026, Begini Cara Daftarnya Lewat SOBAT BPS mitra.bps.go.id
Isu keberlanjutan saat ini menjadi perhatian global dan nasional dalam tata kelola ekonomi.
Pentingnya penerapan ESG semakin menguat karena perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
OJK melalui Roadmap Keuangan Berkelanjutan 2021–2025 mendorong pelaku industri jasa keuangan untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam bisnis.
Tren tersebut terlihat dari meningkatnya penerbitan green bond, green sukuk, hingga praktik green banking.
IFG menilai generasi muda berperan sebagai agen perubahan dalam mendukung transformasi keberlanjutan nasional.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tolak Dipecat dari Kursi Ketum PBNU, Tegaskan Tak Akan Mundur
Kerugian Negara Rp1,25 T di Kasus ASDP: Ini Temuan Lengkap Majelis Hakim
Bot AI Naik 300 Persen, Media dan E-Commerce Jadi Korban Terbesar