Kabar24.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi terkait program Makan Bergizi Gratis.
Ia menyatakan negara tidak akan menghindar dari tanggung jawab dalam pelaksanaan program tersebut.
Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Permainan Pengadaan Lahan Whoosh, Sejumlah Pihak Sudah Dipanggil
Prabowo menyebut dari puluhan juta makanan yang disalurkan setiap hari tetap ada potensi gangguan pencernaan.
Ia menegaskan pemerintah terus memperketat pengawasan agar kasus serupa tidak terjadi kembali.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold Keruk 25 Ribu Ons Emas dari Tumpang Pitu, Raup Rp1,74 Triliun Kuartal III/2025
Prabowo menyampaikan bahwa pemantauan dan persiapan kini dilakukan jauh lebih ketat.
Ia meminta seluruh prosedur penting dalam program ini dijalankan dengan benar.
Baca Juga: TRING! Pegadaian Dibanjiri Keluhan, Pengguna Ramai Beri Bintang Satu
Pernyataan itu disampaikan saat Prabowo berkunjung ke Bekasi pada Senin 17 November.
Prabowo juga menyebut percepatan penyaluran MBG berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Baca Juga: Boy Thohir Borong 1,3 Juta Saham EMAS, Optimistis Prospek Tambang Pani
Ia mengungkap program tersebut telah mencapai 44 juta penerima.
Menurut Prabowo angka tersebut menjadi salah satu pencapaian tercepat di dunia.
Artikel Terkait
BGN Optimistis Serap Rp33 Triliun, Targetkan MBG Jadi Program Paling Efisien
Ramai Janji Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, BGN Sebut Hanya Candaan
Polemik 211 Kasus Keracunan MBG, Pratikno Serahkan Evaluasi ke Zulhas hingga Cak Imin