Semua informasi diperiksa untuk mencari kecocokan dengan ciri-ciri Alvaro.
Pencarian telah diperluas hingga ke luar Jakarta.
Polisi menindaklanjuti laporan dugaan kemunculan Alvaro di Batam Kepulauan Riau dan Cilegon Banten.
Namun penelusuran tersebut belum memberikan hasil.
Kapolsek menyebut bahwa setiap laporan tetap ditindaklanjuti.
Polsek Pesanggrahan mendapat dukungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Alvaro telah hilang selama delapan bulan tanpa kejelasan.
Dari pihak keluarga muncul dugaan penculikan.
Dugaan itu didasarkan pada keterangan marbut Masjid Al Muflihun.
Kakek korban Tugimin mengatakan bahwa marbut melihat seorang pria mengaku sebagai ayah Alvaro berada dekat masjid.
Sebelum hilang Alvaro meminta izin untuk salat Magrib di masjid dekat rumahnya.
Biasanya ia pergi bersama temannya.
Pada hari kejadian temannya menyebut tidak bersama Alvaro saat salat berlangsung.
Keluarga langsung mencari ketika Alvaro tidak pulang setelah salat.
Setelah tidak ditemukan keluarga melapor ke polisi.
Artikel Terkait
Blibli Store Central Park Hadirkan Pengalaman Premium Lewat The New Apple Shop
Akademisi Ungkap Hasil Studi Jepang Soal Proyek Kereta Cepat, Sebut Lebih Efektif Dibanding Realisasi Whoosh Saat Ini
Warga Pesanggaran Tegas Tolak Tambang Emas PT Bumi Suksesindo, Bentangkan Spanduk: Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita