• Senin, 22 Desember 2025

Empat Tokoh Bahas Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI

.
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 11:25 WIB
Empat Tokoh Bahas Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI. (Foto: Istimewa)
Empat Tokoh Bahas Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI. (Foto: Istimewa)

Ia menyebut hanya 3 persen populasi Indonesia yang memiliki daya kewirausahaan, jauh di bawah negara maju yang mencapai lebih dari 10 persen.

Dampaknya, kontribusi industri teknologi terhadap perekonomian nasional juga masih rendah.

Widodo menegaskan bahwa perbaikan kualitas SDM menjadi faktor kunci menuju Indonesia Emas 2045.

Ia mendorong pemerintah menata strategi dan anggaran pendidikan agar lebih terintegrasi dengan penguatan industri.

“Pemimpin bangsa memiliki tanggung jawab historis untuk memastikan potensi Indonesia menghasilkan kemakmuran berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria membahas sisi teknologi dalam konteks oase gelap terang Indonesia.

Menurut Nezar, Indonesia memiliki modal besar berupa kekayaan alam dan talenta manusia untuk mencapai kemajuan.

Ia mengatakan Indonesia kini memasuki masa penting dalam memanfaatkan bonus demografi.

Generasi muda, kata Nezar, perlu dibekali pemahaman tentang kecerdasan buatan agar siap menghadapi transformasi teknologi global.

“Adopsi teknologi harus terukur dan disertai kesadaran kritis agar manusia tidak menjadi budak teknologi,” ujarnya.

Nezar menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi arus teknologi komunikasi yang berkembang pesat.

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti menyoroti sisi gelap demokrasi Indonesia saat ini.

Menurutnya, institusi demokrasi prosedural kini sering digunakan untuk kepentingan ekonomi kelompok tertentu.

Ia juga menyoroti penangkapan ratusan aktivis karena menyampaikan aspirasi publik.

Namun, Bivitri menilai masih ada oase dalam bentuk gerakan masyarakat sipil dan anak muda yang kritis terhadap situasi bangsa.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X