• Minggu, 21 Desember 2025

Pramono Anung Janjikan Seluruh Biaya Korban Ledakan SMAN 72 Ditanggung Pemprov DKI

.
- Jumat, 7 November 2025 | 19:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ungkap Pemprov akan tanggung biaya korban ledakan SMAN 72 Jakarta. (Instagram/pramonoanungw)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ungkap Pemprov akan tanggung biaya korban ledakan SMAN 72 Jakarta. (Instagram/pramonoanungw)

Kabar24.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjenguk para korban insiden ledakan masjid SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih, Jumat sore, 7 November 2025.

Dalam kunjungannya, Pramono menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas peristiwa ledakan yang terjadi saat waktu salat Jumat.

Baca Juga: Falsafah Suguh, Gupuh, Lungguh Hidup di Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

“Hari ini terus terang Pemerintah DKI Jakarta sungguh sangat berduka dengan kejadian yang terjadi di SMAN 72 Jakarta ketika salat Jumat sedang berlangsung,” ujar Pramono.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan hadir sepenuhnya untuk mendampingi para korban dan keluarga.

Baca Juga: Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Pengunjuk Rasa yang Hilang Saat Demo Agustus

“Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI,” kata Pramono.

Menurutnya, seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemprov, baik yang dirawat di RS Islam Cempaka Putih maupun rumah sakit lainnya.

“Di manapun yang terjadi, pokoknya akan menjadi tanggungan Pemerintah DKI, apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain, dan sebagainya. Semua korban ditanggung,” tegasnya.

Pramono juga menyebut bahwa sebagian besar korban dalam kondisi sadar saat ia menjenguk di rumah sakit.

“Beberapa korban saya ajak ngobrol, mereka dalam keadaan sadar. Memang ada satu yang mau dioperasi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data sementara, terdapat 55 korban yang semuanya akan ditanggung biaya perawatannya hingga sembuh.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa kepolisian telah membuka dua posko untuk mempermudah keluarga mencari anggota keluarganya yang menjadi korban.

“Langkah pertama membuka posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak yang sedang dirawat,” jelas Asep.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X