Kabar24.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali menyampaikan permintaan maaf atas tindakan tidak pantas mereka terhadap korban bullying, Timothy Anugerah Saputra.
Peristiwa ini mencuat setelah percakapan di grup WhatsApp mahasiswa tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Fashion Lorong Bambu menjadi Pembuka Banyuwangi Batik Festival 2025
Dalam percakapan tersebut, beberapa mahasiswa lintas fakultas kedapatan meledek korban.
Komentar yang beredar dinilai tidak berempati dan menyinggung kondisi korban yang meninggal dunia.
Baca Juga: Heboh Alumni SMAN 1 Cimarga Diancam Blacklist oleh HRD dan Pemilik Usaha
Beberapa mahasiswa diketahui menulis candaan yang menyamakan foto korban dengan konten kreator Kekeyi.
Ada juga komentar yang menyarankan korban seharusnya melompat dari lantai yang lebih tinggi.
Sebagian lainnya bahkan menyinggung bentuk fisik korban dengan nada mengejek.
Tangkapan layar percakapan itu memicu kemarahan publik dan sesama mahasiswa Unud.
Pihak kampus segera menindaklanjuti dengan memanggil mahasiswa yang terlibat.
Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, menyebut sudah ada rekomendasi sanksi akademik.
“Dari fakultas kemarin telah merekomendasi Prodi untuk memberikan nilai D pada semua mata kuliah semester berjalan,” ujarnya.