• Senin, 22 Desember 2025

Pengamat Soroti Ketidakadilan Format AFC Round 4, Arab Saudi Dianggap Diuntungkan

.
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB
Pengamat sepak bola Kesit Handoyo (Foto: Istimewa)
Pengamat sepak bola Kesit Handoyo (Foto: Istimewa)

Kabar24.id - Pengamat sepak bola Kesit Handoyo menilai langkah Irak memprotes pelaksanaan Round ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kepada AFC merupakan hal yang wajar.

Menurut Kesit, format dan jadwal pertandingan terlihat memberi keuntungan besar bagi tuan rumah Arab Saudi dan Qatar.

Baca Juga: PBNU Protes Keras Tayangan Trans7, Gus Yahya: Hina Pesantren dan Tokoh Dimuliakan NU

Ia menjelaskan bahwa sejak sebelum pertandingan dimulai, sejumlah negara peserta seperti Irak dan Indonesia sudah menyampaikan kekhawatiran soal potensi ketidakadilan penyelenggaraan.

Format yang seharusnya digelar di tempat netral justru diubah menjadi di negara peserta, yang memberi keuntungan besar bagi tim tuan rumah.

Baca Juga: Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi Diresmikan, Jadi Pusat Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah

“Sejak awal, Irak dan Indonesia sudah khawatir pertandingan di Arab Saudi dan Qatar akan menguntungkan tuan rumah. Format awalnya seharusnya di tempat netral, tapi AFC tiba-tiba mengubah aturan,” ujar Kesit kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Kesit menyebut perubahan format tersebut menunjukkan AFC tidak konsisten dan terlalu mudah mengubah peraturan yang akhirnya menguntungkan negara tertentu.

Baca Juga: Bahaya Paparan Cesium-137 di Cikande, Jadi Alarm Nasional Pengawasan Limbah Logam

Ia mencontohkan bahwa dalam aturan awal, tim yang sudah bertemu di Round ke-3 seharusnya tidak kembali berhadapan di Round ke-4.

“Indonesia seharusnya tidak bertemu lagi dengan Arab Saudi di Round ke-4 karena sudah bertemu di Round ke-3. Tapi AFC ubah formatnya, dan itu jelas menguntungkan Saudi Arabia dan Qatar,” katanya.

Kesit juga menyoroti ketimpangan waktu istirahat antar tim yang dinilai merugikan Irak.

Irak yang baru selesai menghadapi Indonesia hanya memiliki waktu istirahat dua hari sebelum bertanding melawan Arab Saudi.

Sebaliknya, Arab Saudi mendapatkan waktu istirahat enam hari penuh sebelum laga kontra Irak.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X