Selain itu, Imam dituduh meresahkan warga dengan sejumlah perilaku.
Tuduhan itu antara lain spam kegiatan pribadi di grup WhatsApp RT, minum minuman keras, hingga memperlihatkan aurat.
Ia juga dituding menutup akses jalan, menyebar fitnah kepada pengurus RT, serta terlibat perseteruan dengan tetangga.
Rosida membantah semua tuduhan yang ditujukan kepada suaminya.
Ia menegaskan, video yang memperlihatkan Imam memegang botol anggur merah hanyalah bahan gurauan dengan pemuda sekitar.
“Suami saya tidak pernah benar-benar minum miras,” ujarnya kepada wartawan.
Akibat pengusiran tersebut, Imam dan Rosida kini tinggal sementara di sebuah hotel.
Mereka berencana menjual rumah yang ditempati, namun hingga kini belum ada yang menawar.
Sesekali pasangan itu kembali ke rumah untuk mengambil barang-barang pribadi.
Menurut Rosida, setiap kali kembali ke rumah ia harus melakukannya diam-diam.
Ia mengaku warga langsung menunjukkan sikap sinis jika mengetahui kehadirannya.
Rosida juga merasa sering diawasi ketika melintas di depan rumah tetangganya yang bernama Sahara.
Sahara disebut-sebut terlibat langsung dalam perseteruan dengan Imam.
Sementara itu, Ketua RT 09 Prayoga Subiarto tidak memberikan keterangan resmi terkait masalah ini.
Istri Prayoga menyampaikan bahwa perkara tersebut sudah ditangani pihak berwajib.
Artikel Terkait
10 Juta Warga Indonesia Berebut Kerja, Kemenaker Soroti Pendidikan Rendah
Proyek Pani EMAS Ditarget Jadi Tambang Emas Primer Terbesar di Asia Pasifik
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, Start dari Pantai Boom dan Finish di Paltuding Ijen