• Senin, 22 Desember 2025

Pakar IDAI: Hidupkan Kantin Sekolah, Jangan Terus Andalkan Dapur MBG

.
- Jumat, 26 September 2025 | 17:15 WIB
Menyoroti kasus keracunan massal yang dialami para siswa yang diduga imbas menu MBG tak layak di sekolah. (Instagram.com@badangizinasional.ri)
Menyoroti kasus keracunan massal yang dialami para siswa yang diduga imbas menu MBG tak layak di sekolah. ([email protected])

Baca Juga: FIFA Pastikan Erick Thohir Bisa Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

Ia juga menegaskan semakin lama jeda antara memasak dan mengonsumsi makanan, semakin tinggi risiko kontaminasi.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Terapi Intensif Anak IDAI, dr. Yogi Prawira, Sp.A(K) menyebut makanan matang tidak boleh dibiarkan lebih dari empat jam di suhu ruang.

Lewat dari itu, pertumbuhan bakteri bisa meningkat secara drastis dan membahayakan kesehatan anak.

Kontaminasi juga bisa terjadi sejak proses awal persiapan bahan makanan hingga distribusi jika tidak memenuhi standar.

Standar suhu masak pun harus diperhatikan, seperti daging sapi minimal 71 derajat, ayam 74 derajat, ikan 63 derajat, dan telur harus matang sempurna.

“Kalau penyebabnya tangan terkontaminasi, jumlah korban tidak akan sebanyak ini,” jelas dr. Yogi.

turut menemukan pelanggaran SOP dalam kasus keracunan di Cipongkor, Bandung Barat.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang mengatakan dua dapur ditutup karena makanan disiapkan jauh sebelum waktu aman konsumsi.

“Dari dimasak sampai dimakan maksimal enam jam, lewat dari itu tidak boleh,” ujarnya.

Nanik menegaskan BGN tidak mencari kambing hitam dan mengajak seluruh pihak mengakui kesalahan untuk segera melakukan perbaikan.

Data mencatat 500 anak keracunan dari total 3.800 penerima MBG di Cipongkor.

Sementara di Mekarmukti Cihampelas, lebih dari 50 anak juga mengalami gejala serupa.

Jumlah korban terus bertambah, menunjukkan persoalan keamanan pangan dalam program MBG masih jauh dari selesai. ***

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X