Kemenpar Gandeng Pramana Craft Gelar Bazaar Merdeka di Borobudur

Kabar24.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pramana Craft sukses melaksanakan “Bazaar Merdeka: From Trash to Treasure” di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Agenda ini menjadi bagian dari program co-branding Wonderful Indonesia yang mengusung tema kreativitas sekaligus kepedulian terhadap lingkungan.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, pada Rabu, 3 September 2025, di Magelang menyampaikan bahwa acara telah berlangsung pada 28-30 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut dikemas dengan beragam aktivitas, mulai dari pameran kerajinan tangan, workshop daur ulang, hingga kampanye konsumsi berkelanjutan. Ia menegaskan, “Event ini menjadi salah satu upaya pemerintah dengan menggandeng sektor swasta untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata melalui program co-branding Wonderful Indonesia.”

Baca Juga: Cha Eun Woo Curi Perhatian di Upacara Militer, Visual Sempurna Jadi Sorotan

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Erwita Dianti, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga pada misi menjaga lingkungan.

Menurutnya, edukasi pengelolaan sampah, terutama yang dihasilkan dari sektor wisata, sangat penting untuk mendukung kampanye pariwisata berkelanjutan.

Erwita menyoroti bahwa kegiatan ini mendukung UMKM untuk berkembang. Ia menyebut, “Kolaborasi ini juga menjadi sarana untuk mendukung UMKM lokal seperti Pramana Craft agar dapat naik kelas dengan menampilkan produk kerajinan yang ramah lingkungan, kreatif, dan berdaya saing global.”

Baca Juga: Imbas Kerusakan Gedung DPRD hingga Fasum, Biaya Perbaikan Capai Rp900 M

Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah peresmian monumen logo Wonderful Indonesia yang diciptakan dari limbah plastik daur ulang.

Karya ini dipersembahkan oleh Hadi Prayitno, seniman lokal Borobudur, dengan melibatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari proses kreatif.

Direktur Utama Pramana Craft, Marsha Farintania Rifatihi, mengapresiasi penuh dukungan Kemenpar serta Pemerintah Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi dan Siswa SMA/SMK Serentak Tolak Tawuran

Ia menegaskan bahwa komitmen Pramana Craft bukan hanya pada isu lingkungan, tetapi juga pada inklusi sosial. Marsha berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.