Polres Ponorogo turut mendukung pelaksanaan program dengan penyediaan bibit jagung unggul Bhayangkara.
Bantuan lainnya berupa pupuk dan peralatan pertanian juga disalurkan ke pondok pesantren yang terlibat.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir dalam kegiatan bersama jajaran Forkopimda dan para pengasuh pondok pesantren.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Universitas Jember Kembangkan Briket Kelapa di Desa Sayoang Halmahera Selatan
Sugiri menyatakan apresiasi atas kolaborasi Polres dan pesantren dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, program ini tak hanya mendukung produksi pangan tapi juga memberi keterampilan bertani bagi para santri.
Program penanaman jagung ini digagas oleh Polresta Sidoarjo dan dipusatkan di Jombang.
Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Wahyu Widada hadir langsung dalam peluncuran program tersebut.
Pelaksanaan serentak ini menunjukkan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan keagamaan.
Kapolres menegaskan komitmen berkelanjutan untuk program serupa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, program diharapkan memberi dampak positif pada ketersediaan pangan daerah.
Program ini juga menjadi sarana memperkuat peran pondok pesantren dalam pembangunan ekonomi lokal.
AKBP Andin menyebut pendekatan santripreneur bisa dikembangkan lebih lanjut melalui program ketahanan pangan.
Baca Juga: Harga iPhone 17 Bocor, Benarkah Lebih Mahal dari iPhone 16?
Artikel Terkait
UKT Universitas Jember 2025, Ini Rincian Biaya Lengkap Tiap Program Studi Tahun Akademik 2025/2026
Lengkap! Ini Rincian Iuran Pengembangan Institusi Universitas Jember 2025 untuk Semua Jurusan
Polres Bojonegoro Tangkap Komplotan Pencuri Rel KA, PT KAI Beri Apresiasi