“Dengan sense of belonging serta engagement yang tinggi dari insan BUMN, peran penting karyawan sebagai employer branding di era media digital menjadi hal yang sangat penting dalam pembentukan citra perusahaan yang disampaikan oleh karyawan melalui kanal digital kepada publik,” jelasnya.
Sebagai contoh dan bentuk konkret dari komitmen tersebut, IFG secara konsisten melibatkan karyawan dalam berbagai produksi konten digital yang informatif dan menarik, seperti IFG Talk Podcast, IFG Buzz, serta berbagai infografis di kanal media sosial Instagram dan Youtube resmi. Inisiatif ini sekaligus menjadi ruang aktualisasi diri karyawan dalam menyuarakan semangat positif perusahaan kepada publik.
Selain Suhendra dan Putri Violla, workshop ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten lainnya, seperti Teuku Gandawan (Konsultan Strategi AI dan Automasi Korporat), Ridwan Nur Arifin (Chief of Campaign BUMN Hijau), serta Tommy Teja dan Reynald Francois (CEO ZANDO.ID dan Co-Founder AICO Community).
Materi yang dibahas dalam workshop ini mencakup strategi komunikasi digital, optimalisasi media sosial korporat, penguatan engagement, manajemen SDM, hingga integrasi AI dalam praktik komunikasi organisasi.
Baca Juga: Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara
Workshop ini juga digelar sebagai bagian dari kontribusi BUMN dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam membangun SDM unggul yang adaptif terhadap perubahan teknologi, serta menciptakan ekosistem komunikasi yang inklusif dan terpercaya di lingkungan BUMN. .***
Baca Juga: IFG Peringati 10 Muharram 1447 H dengan Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Anni’mah
Tentang Indonesia Financial Group
Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Saat ini, IFG memiliki tujuh belas perusahaan terafiliasi yang terdiri dari anak perusahaan dan cucu perusahaan, di antaranya PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, PT Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jasindo Syariah, PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re), PT Mitrasraya Adhijasa, dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, IFG Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Perkuat Perlindungan Diri Lewat Asuransi Kesehatan
IFG Hadir dalam Konferensi Nasional IAMI, Bahas Implementasi ESG untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
IFG Jamin Santunan Korban Meninggal dan Luka-luka Kecelakaan KMP Tunu Pratama Lewat Jasa Raharja
IFG Peringati 10 Muharram 1447 H dengan Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Anni’mah