Kabar24.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu yang mengusir organisasi wartawan dari gedung Graha Pers Indramayu.
Kebijakan itu dinilai sebagai tindakan yang arogan dan mencederai prinsip kemerdekaan pers.
Baca Juga: PWI Ciayumajakuning Tegaskan Pengusiran Wartawan Bukan Soal Aset, Tapi Upaya Bungkam Kritik
"Ini bukan sekadar soal gedung, ini soal bagaimana pemerintah memperlakukan pers. Kalau wartawan diusir seperti ini, bisa diartikan sebagai upaya membungkam kemerdekaan pers," kata Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat, dalam siaran pers, Jumat (18/7/2025).
Padahal, kata Hilman, gedung Graha Pers sudah ditempati selama 40 tahun oleh organisasi wartawan.
Baca Juga: Tes DNA Anak Liza Mariana Bakal Digelar di RSCM
“Gedung itu memiliki histori yang panjang. Para Bupati sebelumnya memberikan fasilitas kepada wartawan dan organisasi pers karena jasanya membantu mempublikasi kegiatan dan program-program Pemkab Indramayu. Ini tiba-tiba diusir, ada apa?,” tegas Hilman.
Seharusnya, lanjut Hilman, pihak Pemkab Indramayu bijaksana dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Tes DNA Anak Liza Mariana Bakal Digelar di RSCM
“Saya dengar tidak ada sosialisasi ataupun dialog sebelumnya dengan teman-teman yang berkantor disana. Untuk apa dan mau dijadikan apa gedung itu. Sehingga jelas, untuk apa dan urgensinya apa. Tapi ini tidak dilakukan. Sehingga terkesan arogan dan terkesan syarat kepentingan.,” ujar Hilman.
Menurut Hilman, kehadiran wartawan selama ini bukan beban atau ancaman bagi pemerintah, melainkan mitra strategis. Baik dalam menyampaikan informasi pembangunan, mengawasi jalannya pemerintahan dan kritik yang membangun.
Baca Juga: Berikut Direksi dan Komisari PT Pertamina Hulu Energi Terbaru 2025
Artikel Terkait
Inilah Profil dan Kekayaan Paiman Raharjo yang Dituding Terlibat Ijazah Palsu Jokowi, Punya Harta Rp65 Miliar dan Tanpa Utang Sepeserpun
Tes DNA Anak Liza Mariana Bakal Digelar di RSCM
PWI Ciayumajakuning Tegaskan Pengusiran Wartawan Bukan Soal Aset, Tapi Upaya Bungkam Kritik