• Senin, 22 Desember 2025

Sindiran Balik Dedi Mulyadi Setelah Disinggung Pramono Ihwal Bandung Juara Macet se-Indonesia

.
- Kamis, 10 Juli 2025 | 17:07 WIB
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kanan). (Instagram.com/@dedimulyadi71 - @pramonoanungw)
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kanan). (Instagram.com/@dedimulyadi71 - @pramonoanungw)

 

Kabar24.id - Sebagian publik Tanah Air tengah ramai menyoroti dua kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang kini kedapatan tengah saling sindir.

Rupanya, hal itu bermuara dari survei yang berseliweran di media sosial (medsos) ihwal Kota Bandung, Jawa Barat yang dinobatkan sebagai juaranya 'Kota Termacet se-Indonesia'.

Baca Juga: Heboh Jambret Rp300 Juta di Depok: Pelaku Tertangkap, Nyaris Habis Dikeroyok Warga  

Sebelumnya, Pramono berkelakar tentang tingkat kemacetan di Jakarta menempati peringkat ke-5 di Indonesia. Hal itu berdasarkan survei perusahaan teknologi navigasi asal Belanda, Tomtom.

"Jakarta yang biasanya ranking 1 di Indonesia, dan selalu kota termacet 10 besar di dunia," tutur Pramono dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Baca Juga: Viral Wanita Lompat dari Lantai 19 Kalibata City, Polisi: Kaget Temukan Orang Tak Dikenal di Kamar

"Boleh dibuka Pak Gubernur Sumsel, sekarang nomor 1-nya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Barat belum ada," imbuhnya seraya menyinggung Dedi Mulyadi.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jabar itu pun turut menanggapi terkait Bandung yang dinobatkan sebagai kota termacet nomor 1 di Indonesia.

Baca Juga: Viral Wuling Almaz Keluarkan Asap Putih Tebal di Lampu Merah Jogja

Dedi menuturkan, meskipun kemacetan melanda Kota Bandung namun menurutnya cuaca di daerah tersebut terasa sejuk.

"Kalau saya merasakan sih macet di Bandung itu dingin," tutur Dedi kepada awak media di sela-sela acara Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Baca Juga: Roy Suryo Katakan 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu

Meski demikian, Gubernur Jabar itu mengaku tidak menutup mata soal penyebab kemacetan di Kota Kembang itu, seraya menyebutkan segelintir faktor penyebabnya.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X